Rabu, 23 Oktober 2024

Sejumlah Wilayah di Batam Terendam Banjir

Berita Terkait

spot_img
Genangan Air Di Jalan Raja Isa 3 F Cecep Mulyana
Sejumlah kendaraan berjalan merayap saat melewatiJjalan Raja Isa yang kebanjiran, Rabu (25/1). Hujan yang turun dari pagi mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Batam tergenang air. F Cecep mulyana/Batam Pos

batampos – Hujan yang terjadi sejak pagi hari mengakibatkan sejumlah wilayah di Batam terendam banjir. Utamanya ruas jalan yang banyak tergenang air. Seperti yang terjadi di Jalan Raja Isa atau Simpang Kalista. Genangan air setinggi betis orang dewasa, Rabu (25/1/2023).

Genangan air juga terjadi di Simpang Helm. Jalan yang bak sungai menyulitkan pengendara motor melintas di ruas jalan tersebut. Kondisi serupa terjadi di area perkantoran, tepatnya di Jalan Engku Putri atau depan Kantor Wali Kota Batam, DPRD, dan Imigrasi Batam.

Curah hujan yang tinggi dan air yang meluap mengubah jalan seperti sungai. Penyebabnya, kondisi drainase di lokasi tidak sanggup menampung debit air yang tinggi setelah hujan.

Baca Juga: Hujan Deras, Berikut Daftar Ruas Jalan di Batam yang Terendam Banjir

Banjir juga merendam permukiman warga yang berada di Bengkong Harapan Jaya. Banjir setinggi satu meter merendam rumah, masjid, dan bangunan lainnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan penyebab genangan air adalah meningkatnya debit air. Batam, lanjutnya, memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga ketika hujan terjadi luapan sampai menggenangi jalan.

Namun begitu, Yumasnur menyebutkan genangan air cepat surut, ketika curah hujan sudah berkurang atau berhenti. Pihaknya masih berada di lokasi untuk memantau titik-titik banjir.

Beberapa alat berat juga sudah berada di lokasi drainase untuk mengantisipasi adanya luapan air. Karena ini sudah memasuki musim hujan, sehingga normalisasi diintensifkan untuk antisipasi banjir ke permukiman warga.

Baca Juga: Kolam Buatan Efektif Atasi Banjir di Marina

Terkait kerusakan yang terjadi di sejumlah titik ruas jalan, Yumasnur mengungkapkan belum bisa turun untuk melakukan perbaikan. Hal ini karena hujan. Sehingga bila dilakukan pengerjaan, maka tidak akan optimal.

“Kita tunggu kering dulu lah. Kalau kerja sekarang maka akan kembali rusak, dan itu tidak optimal dalam perbaikan jalan,” bebernya.

Ia menambahkan kerusakan jalan saat ini diperburuk dengan kondisi hujan saat ini. Sehingga jalan yang sudah rusak semakin parah kondisinya. Sebelumnya, beberapa titik jalan sudah diperbaiki awal tahun lalu.

Baca Juga: Personel Satlantas Polresta Barelang Siaga di Titik-titik Banjir

“Nanti usai hujan kami coba cek lagi kondisi jalannya,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai permukiman warga yang terendam banjir, tim juga sudah turun untuk melihat penyebabnya. Jika memang drainase sempit atau dangkal, pihaknya akan melakukan normalisasi.

“Upaya kita pasti untuk meminimalisir, agar tidak terjadi banjir lagi ke depannya. Karena sekarang masih musim hujan, dan intensitasnya sangat tinggi,” imbuhnya. (*)

 

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update