batampos – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam menerbitkan maklumat pelayaran yang ditujukan untuk seluruh operator kapal, nakhoda kapal serta agen pelayaran terkait antisipasi cuaca ekstrem atau hujan disertai gelombang tinggi terjadi di wilayah Kepri beberapa hari belakangan ini.
Kepala Kantor KSOP Khusus Batam Revolindo melalui Kepala Sesi Keselamatan Pelayaran KSOP Khusus Batam Yuzirwan Nasution menyebutkan, maklumat pelayaran ini sebagai upaya untuk meningkatkan standar keselamatan, keamanan dan pelayaran kapal-kapal di seluruh perairan pelabuhan Batam.
“Salah satu isi maklumat pelayaran ini adalah nahkoda diwajibkan tetap memantau kondisi cuaca dan kapalnya sebelum mengajukan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada syahbandar,” kata Yuzirwan, Senin (30/1).
Baca Juga:Â Polisi Telusuri Asal Narkoba Milik Anggota DPRD Batam
Selanjutnya, nahkoda yang sedang berlayar dan mengetahui adanya cuaca buruk serta membahayakan keselamatan pelayaran wajib menyebarluaskan kepada pihak lain dan atau intansi pemerintah terkait lainnya serta dicatat dalam log book.
“KSOP juga mengimbau kepada semua operator kapal dan nakhoda kapal serta agen pelayaran yang mengoperasikan kapal nya agar senantiasa memperhatikan berita cuaca dari BmKG dan menunda keberangkatan kapal bila mana keadaan cuaca tidak memungkinkan untuk berlayar pada kondisi cuaca buruk dan jarak pandang terbatas, ” tambah Yuzirwan.
Semua kapal yang melakukan pelayaran di area cuaca buruk menggunakan semua sarana bantu navigasi dan komunikasi yang ada diatas kapal Secara optimal guna keselamatan pelayaran. Nakhoda kapal agar berlayar dengan kecepatan aman serta tetap berkomunikasi dengan KSOP dan stasiun radio pantai terdekat atau dengan instansi terkait lainnya.
Baca Juga:Â Epson Indonesia Resmikan Epson Service Center di Nagoya, Batam
“Nakhoda serta operator kapal penumpang agar dalam mengoperasikan kapalnya tidak di izinkan untuk mengangkut penumpang dan barang melebihi kapasitas yang di izinkan, ” benernya.
KSOP khusus Batam juga menginstruksikan kepada semua petugas syahbandar agar menunda keberangkatan kapal apabila cuaca buruk. Hal ini bertujuan untuk keselamatan pelayaran sampai kondisi cuaca di sepanjang perairan yang akan dilayari benar benar aman untuk berlayar.
“Kami juga akan terus memantau berita cuaca yang dikeluarkan BMKG serta tetap berkordinasi dengan dengan pihak operator kapal juga agen pelayaran serta instansi terkait lainnya dipelabuhan terkait cuaca buruk, ” pungkasnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra