batampos – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang dikelola oleh konsorsium dari dua perusahaan nasional, PT Air Batam Hilir dan PT Air Batam Hulu diduga melakukan pengurangan karyawan secara besar-besaran.
Pengurangan karyawan ini dilakukan sehubungan dengan keterbatasan budget biaya karyawan yang tersedia hingga kebutuhan organisasi akan karyawan.
Menanggapi persoalan tersebut, Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda mengatakan, saat ini Moya memenangi tender air bersih di Jakarta dan Pekanbaru.
Baca Juga:Â Puluhan Karyawan SPAM Batam di-PHK
Sehingga, dengan adanya tender baru itu, ada karyawan dari beberapa departemen yang diperbantukan ke Jakarta maupun Pekanbaru karena membutuhkan SDM yang sudah kapabel. Atau karyawan yang sudah berpengalaman di bidangnya.
“Sehingga perusahaan menawarkan kepada karyawan yang mau bergabung kesana. Sampai sekarang sudah ada beberapa orang. Konotasi pengurangan sebenarnya tidak tepat, tapi ada subsitusi untuk diperbantukan dulu kesana,” katanya.
Dengan catatan, lanjut Ginda, perusahaan memberikan penawaran. Selain itu, kata dia, juga ada beberapa karyawan yang sudah memasuki pensiun.
Baca Juga:Â DPW NasDem Usulkan 6 Calon DPR RI, Ada Nama Marlin Agustina dan Amsakar Achmad
“Memang sudah habis masa baktinya kita pensiunkan,” katanya.
Lebih lanjut mengenai adanya pengurangan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, Corcom SPAM Batam masih berkoordinasi dengan departemen terkait. Sehingga, belum ada informasi resmi yang bisa disampaikan oleh departemen Corcom SPAM Batam terkait pengurangan karyawan.
“Mengenai yang terjadi sekarang ada di departemen terkait. Namun hasilnya belum ada disampaikan ke kita,” imbuhnya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah