Rabu, 27 November 2024

Pemprov Kepri Dorong Sekolah Swasta Untuk Terus Berbenah

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Seorang siswi sedang berbicara di hadapan kawan-kawannya di Sekolah Bina Nusantara Batam (SBN). F. SBN

batampos – Pemerintah Provinsi Kepri mendorong sekolah swasta untuk terus berbenah. Aktifitas kualitas belajar mengajar dan fasilitas penunjang harus ditingkatkan agar mutu pendidikan di Kepri semakin bagus ke depannya.

Ini disampaikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad belum lama ini mengingat peran sekolah swasta sangat besar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kepri.


“Harus berbenah terus. Harus kreatif dan berinovasi. Tingkatkan kompetensi siswa agar bisa bersaing baik di jenjang pendidikan lebih lanjut ataupun di dunia kerja,” ujar Ansar.

Baca Juga: Menikmati Mie dari 7 Negara di Surgami Batam

Disebutkan Ansar, sejumlah sekolah swasta di Kepri dan Batam pada khususnya sudah cukup baik dengan kualitas dan mutu pendidikan. Bahkan ada sekolah swasta yang kewalahan dengan daya tampung layaknya sekolah negeri karena banyak peminat.

Ini hendaknya terjadi pada semua sekolah swasta, sehingga tidak semua menumpuk di sekolah negari yang selalu berpolemik dengan daya tampung setiap tahunnya.

“Sekolah negeri juga terus kita benahi. Fasilitas perlahan kita lengkapi. Tahun ini untuk penambahan RKB di SMA dan SMK negeri cukup banyak sekitar 140 RKB. Di Batam ada 116 RKB tambahan tahun 2022 lalu. Semoga kedepannya semakin baik,” ujar Ansar.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Keempat di Polsek Lubukbaja Meningkat Drastis, Ini Jadwalnya

Selain RKB, ada juga enam unit sekolah baru (USB) negeri yang dibangun Pemerintah Provinsi Kepri sepanjang tahun 2022 lalu. Penambahan RKB atau USB tidak lain untuk mengatasi persoalan daya tampung yang selalu jadi polemik setiap tahunnya.

Penambahan fasilitas penunjang sekolah juga masuk dalam sederetan program pembangunan ataupun pengadaan pendidikan di tahun 2023 ini.

“Untuk RKB terus kita upayakan sampai memenuhi kuota ideal tiap sekolah. Biar mutu pendidikan semakin baik. Daya tampung siswa dalam satu rombel harus ideal. Tak boleh sesak lagi dalam satu kelas,” ujar Ansar. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update