Kamis, 28 November 2024
spot_img

Stok Vaksin di Batam Kosong, Warga Kesulitan Vaksinasi Booster

Berita Terkait

spot_img
Masyarakat mengantre untuk mendapatkan layanan vaksinasi di Polsek Batuaji. Foto: Eusebius Sara/Batam Pos

batampos – Sejumlah warga Kota Batam mengeluhkan sulitnya memperoleh vaksin booster Covid-19 baik booster pertama maupun kedua. Stok vaksin tersebut diketahui kini mengalami kekosongan di berbagai pusat layanan kesehatan.

“Kalau sesuai jadwal sudah masuk booster kedua. Cuma lagu susah nyarinya,” ujar Santi, Rabu (8/2).


Warga Tiban Sekupang itu mengaku, sudah mendatangi sejumlah puskesmas dan pusat layanan kesehatan di Batam. Ia juga sudah mendatangi klinik yang sebelumnya biasa menyediakan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Kota Batam.

“Tetap gak ada. Katanya stok vaksin kosong, ” sebut Santi.

Baca Juga: Banyak Pengiriman PMI Ilegal, Kapolsek KKP: Jangan Tergiur Iming Gaji Besar

Hal senada diungkapkan seorang warga lainnya, Rosmani. Dia juga bermaksud mengikuti vaksinasi booster pertama karena hendak bepergian ke luar kota. “Takutnya udah beli tiket malah ditanyakan surat vaksin booster, makanya mau vaksin. Cuma persoalan mau dapat boosternya susah, ” keluh Rosmani.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi, membenarkan ketiadaan stok vaksin saat ini. Pihaknya pun masih menunggu pasokan vaksin dari Pemprov Kepri. “Iya belum datang. Kita sudah minta ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, tapi belum tau kapannya sampai vaksin tersebut, ” ujarnya.

Baca Juga: Lagi, Warga Batam Tewas Gantung Diri

Didi juga memohon maaf dan meminta pengertian dari masyarakat mengenai kondisi yang terjadi saat ini.

Diketahui, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), realisasi vaksin Covid-19 untuk dosis pertama usia dewasa mencapai 830.437 orang atau 105,19 persen, sedangkan dosis kedua telah tercapai 744.199 orang atau 94,27 persen. Dosis ketiga atau Booster sebanyak 524.367 orang atau mencapai 66,4 persen. Booster kedua sebanyak 12.737 orang. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update