batampos – Sejumlah warga Batam mengeluhkan adanya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam di sekitar Jalan depan Kampung Air menuju Perumahan Asley Park sampai simpang empat Sinkom, Batam Center. Kondisi itu dianggap membahayakan, terlebih ruas jalan itu banyak berlubang.
“Sudah beberapa malam jalannya mati total. Ini kena curi lagi atau memang sengaja dimatikan, ” ujar Amir warga sekitar, Rabu (8/2).
Warga berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki lampu jalan tersebut, mengingat akses jalan itu cukup padat. “Mohon untuk diperbaiki sebelum ada korban jiwa karena sering sekali kecelakaan diakibatkan penerangan jalan yang sangat gelap, kendaraan masuk lubang, ” tambah Amir.
Baca Juga:Â Rencana Penyerahan Jalan Provinsi ke Pemko Batam Belum Ada Kejelasan
Sementara itu warga lainnya, Iksan juga mempertanyakan PJU di sepanjang Jalan Marina, Sekupang, yang padam sejak beberapa pekan terakhir. Ia menilai kondisi ini membahayakan pengendara mengingat penerangan di sana sangat minim.
“Sudah lama mati total, sejak perbaikannya jalan dulu sudah gak hidup lagi. PJU di Marina ini sangat diperlukan sekali bagi pengendara khususnya roda dua, ” ujar Iksan berharap.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam, Yumasnur mengaku sudah menurunkan anggota ke lapangan guna mengecek lampu PJU tersebut. “Terima kasih informasinya. Orang saya sekarang lagi di lapangan untuk melakukan perbaikan, ” ujar Yumasnur.
Baca Juga:Â Stok Vaksin di Batam Kosong, Warga Kesulitan Vaksinasi Booster
Menurutnya, PJU di sepanjang jalan tersebut memang padam akibat pelebaran jalan beberapa waktu lalu. Kabel utama yang berada di jalan tersebut putus, sehingga harus diganti dengan kabel sementara. Namun begitu ia memastikan timnya sudah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan kabel utama PJU.
“Sudah. Mudah-mudahan malam ini sudah hidup kembali, ” tambahnya.
Sementara itu untuk lokasi Marina, kata Yumarnur memang sebelumnya ada PJU milik pengembang perumahan yang ada di sekitar wilayah tersebut. “Kalau itu milik pengembang, nanti secara bertahap kita akan pasang PJU juga disana, ” ucapnya.
Seperti diketahui, pencurian fasilitas publik ini bukanlah kali pertama. Bahkan kata Yumasnus dalam sepekan yang lalu saja sudah ada tiga laporan pencurian komponen PJU.
Baca Juga:Â Aksi Pencurian Fasilitas Umum di Batam Belum Bisa Dihentikan
Sebelumnya Kamis (2/2) malam, kabel PJU panel 206 NT 50 jalur lambat Polresta menuju arah Dishub juga hilang dicuri maling. Lalu pada Sabtu (4/2) malam, lampu dari flyover Laluan Madani ke arah Engku Hamidah juga mati dan setelah dicek ternyata kabelnya juga dicuri. Selanjutnya, Sabtu (4/2) malam, timer PJU di sepanjang DPRD dan Pemko Batam raib digondol maling. Akibatnya penerangan jalan itu mati total.
“Ketiga lokasi itu sudah kita perbaiki dan sekarang sudah normal kembali, ” ungkap Yumasnur. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra