batampos – Pemandangan tak sedap akibat tumpukan sampah juga terjadi di pinggir jalan simpang Kaveling Nato, Kelurahan Seilangkai, Kecamatan Sagulung. Sampah rumah tangga ini sudah cukup lama menggunung di lokasi jalan utama masyarakat Dapur 12 Sagulung tersebut. Aroma tak sedap menyeruak hingga ke pemukiman warga.
Lokasi penumpukan sampah ini merupakan lahan kosong pinggir jalan. Semakin lama sampah semakin menumpuk sebab dibuang begitu saja oleh warga ke lokasi tersebut.
Baca Juga:Â Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Lakukan Normalisasi Drainase di Sekitar Villa Panbil
Ini jadi keluhan serius masyarakat sekitar sebab menjadi sumber penyakit di musim hujan ini. Mereka berharap ini segera diangkut dan lokasi yang ditumpuki sampah itu diberi garis pembatas atau larang buang sampah.
“Dari mana-mana sampah. Orang yang lewat tengah malam atau pagi sambil nenteng plastik buang ke sini. Semakin hari semakin menumpuk,” ujar Dasrul, warga Kaveling Baru.
Permintaan warga untuk membereskan tumpukan sampah ini juga untuk kelancaran sistem aliran air di lokasi drainase. Jika dibiarkan terus menumpuk, maka dikuatirkan akan masuk ke dalam drainase dan jadi masalah baru nantinya.
Baca Juga:Â Mengaku Disekap di Sagulung, Ini Cerita Calon PMI setelah Diselamatkan Polisi
“Inikan dekat sungai, nanti sampah ini malah masuk semua ke sungai dan jadi masalah baru lagi. Banjir lagi,” ujar Ahar, warga lainnya.
Pihak kecamatan mengaku akan segera membereskan persoalan sampah itu. Armada pengakut sampah kecamatan akan membersihkan tumpakan sampah tersebut secepatnya.
“Yang jauh lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah. Kita himbau supaya jangan pagi buang sampah di sembarangan tempat. Taruhlah di depan rumah nanti ada armada yang angkut ke TPS,” ujar Camat Sagulung Hafiz. (*)
Reporter: Eusebius Sara