Kamis, 28 November 2024
spot_img

Amsakar Sebut Pertumbuhan Ekonomi Batam Terus Membaik

Berita Terkait

spot_img
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pertumbuhan ekonomi Batam yang dibarengi dengan massifnya pembukaan usaha atau bisnis baru, membuat pemulihan pasca Covid-19 di Batam berlangsung cukup cepat.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan persoalan tingginya angka pengangguran saat hantaman pandemi, berangsur pulih.


“Dua tahun lalu, angka pengangguran kita meledak karena badai Covid-19. Alhamdulillah sekarang sudah mulai kembali terserap. Hal ini karena munculnya bisnis atau usaha baru. Sehingga terjadi serapan tenaga kerja,” kata Amsakar usai menghadiri test food dan pembukaan Kedai Kopi Pangeran di Greenland, Sabtu (18/2).

Baca Juga: Wali Kota Batam: Jangan Ada yang Main-main lagi

Amsakar juga berkesempatan membuat sendiri minuman di kedai kopi. Sebagai penikmat kopi, Amsakar terlihat mahir dalam mempersiapkan minuman.

Amsakar mengatakan usaha kuliner merupakan bisinis yang menarik, dan selalu digemari. Batam yang terdiri dari berbagai suku dan budaya memiliki ciri khas masakan yang berbeda-beda.

“Tadi saya lihat ada nasi kuning, ada sate juga. Saya rasa ini bisa menjadi pilihan rasa kuliner bagi pecintanya. Semoga dengan adanya kedai ini ada serapan tenaga kerja. Efek domino lah, jadi keuntungan tidak saja dari satu sisi,” terangnya.

Pelaku UMKM merupakan penopang ekonomi. Bahkan ketika badai Covid-19 lalu, pelaku UMKM bertransformasi menjadi digital, demi bisa menyesuaikan dengan keadaan.

“Kalau dulu tutup dan usaha di rumah. Sekarang tempat usaha sudah kembali menjamur. Artinya, iklim ekonomi terus membaik, dan tentunya makin banyak lagi harapan kita, dan serapan tenaga kerja meningkat,” ungkapnya.

Baca Juga: Terima SK, Ketua RW 04 Seruni Indah: Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Warga

Pemerintah lanjutnya, terus mendorong pertumbuhan bisnis baru ataupun penambahan modal dalam negeri melalui usaha kuliner. Batam selalu menarik dan layak untuk membuka usaha.

“Karena didukung perizinan yang mudah, serta infrastruktur yang juga mendukung usaha. Sehingga keuntungan itu ada,” terangnya.

Pemilik Kedai Kopi Pangeran, Jelvin Tan mengatakan usaha ini menyajikan makanan khas Indonesia.

“Hari ini kami sedia nasi kuning, dan sate. Kalau minuman kopi khas Karimun, dan lainnya,” kata dia. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update