Senin, 28 Oktober 2024

Banjir Rob, Air Laut Rendam Perumahan di Tanjunguncang

Berita Terkait

spot_img
Banjir ROB Dalil Harahap 7 scaled e1676964987726
Banjir rob yang masuk pekarangan warga, rumah dan jalan di Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (21/2). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sejumlah pemukiman warga di RW 12, RW 24 dan RW 23, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, tergenang air laut. Banjir rob ini terjadi sudah hampir sepekan ini dan menyusahkan warga di sana karena masuk hingga ke teras rumah.

Pantauan di lapangan, genangan air laut yang sedang pasang lebih tinggi dari saluran drainase yang ada. Jalan lingkungan dan halaman rumah warga hampir semuanya rata dengan genangan air. Bahkan beberapa rumah yang memang agak rendah lokasinya sehingga kemasukan banjir rob.

Baca Juga: Selidiki Kasus Pelangsir Solar, Polisi Periksa Operator dan Pengawas SPBU

Aktifitas warga terganggu sebab kendaraan tidak bisa masuk sama sekali. Sebagian warga mengevakuasi kendaraanya ke lokasi yang lebih tinggi karena jika dibiarkan terendam banjir akan terjadi karatan dan rusak.

“Lagi musim banjir rob. Air laut naik sampai ke pemukiman kami. Sudah mau seminggu ini. Untung nggak hujan deras kayak kemarin-kemarin itu. Kalau sempat hujan bisa tenggelam pemukiman kami ini,” ujar Hendra, warga perumahan Marina Garden RW 12.

Baca Juga: Komitmen Kepala BP Batam Dorong Laju Pertumbuhan Ekonomi

Genangan banjir rob ini benar-benar menyusahkan warga di sana. Selain tak tenang karena takut rumah mereka masuk air laut, mereka juga kuatir dengan kesehatan yang jadi terancam karena sampah dan air pembuangan yang berbaur dengan air laut masuk ke pemukiman mereka.

“Banyak dampaknya. Selain harus siaga satu, fondasi rumah atau pagar banyak yang rusak. Limbah juga masuk ke pemukiman karena terbawa arus tadi. Belum lagi keselamatan anak-anak sebab genangan air di lokasi drainase bisa jadi jebakan bagi anak-anak yang bermain,” ujar Ketua RT 01 RW 23 Surya Darma Sitompul. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

 

spot_img

Update