batampos – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 di Kota Batam sudah mencapai 283.145 pemilih di hari ke 12.
Berdasarkan hasil rekap KPU Kota Batam, hingga 22 Februari 2023, Coklit yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) mencapai 33,30 persen dari total sebanyak 850.334 pemilih.
“Yang sudah tercoklit hingga per hari ini sebanyak 283.145 pemilih. Angka ini akan terus bergerak, karena aktivitas coklit masih berlangsung dan pelaporan masing-masing petugas coklit tidak sama waktunya, ” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Sastra Tamami, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga:Â Kapolda Kepri: Tingkatkan Disiplin Dalam Tugas Kepolisian Perairan
Menurutnya, proses coklit dilakukan petugas pantarlih secara door to door ke rumah warga.
Proses coklit berlangsung pada 12 Februari sampai 14 Maret 2023. Sebanyak 3.220 pantarlih tersebar di 3.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Batam.
“Kita masih optimis pelaksanaan coklit data pemilih di Kota Batam bisa rampung tepat waktu,” tambah Sastra.
Baca Juga:Â Belum Ada Dokumen Sah, Warga Diminta Waspada dengan Penawaran KSB
Di lanjutnya, dalam pelaksanaannya, tak sedikit pantarlih yang menemui beberapa kendala, misalnya aplikasi e-Coklit tidak bisa dimanfaatkan.
Selain itu kendala lainnya banyak masyarakat saat di coklit tidak di rumah atau sedang bekerja, sehingga petugas harus berulang mendatangi rumah warga.
“Kendalanya seperti itu sehingga menyita waktu para Pantarlih,” bebernya.
Baca Juga:Â Pelebaran Jalan Hang Jebat Nongsa Berlanjut
Sementara itu warga yang lolos tahapan coklit akan menerima stiker yang ditempelkan di rumahnya.
Selama tahapan coklit berlangsung, Sastra berharap masyarakat turut berperan aktif melaporkan dan menginformasikan ke Pantarlih setempat apabila merasa belum terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024.
“Kami harapkan masyarakat ikut aktif melaporkan ke Pantarlih apabila belum terdaftar sebagai pemilih. Bagi yang belum didatangi segera datangi atau menghubungi petugas Pantarlih di TPS perumahan warga masing-masing,” pungkasnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra