batampos – Warga Sagulung resah dengan keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang semakin banyak dari waktu ke waktu. Warga merasa terancam sebab ODGJ ini berkeliaran hingga ke pemukiman warga. Warga berharap agar ini ditindak lanjuti instansi pemerintah terkait demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Ini disampaikan masyarakat Sagulung saat menghadiri dialog Curhat Kamtibmas yang dilakukan Polsek Sagulung, Jumat (24/2). Warga berharap agar Polsek Sagulung berkoordinasi dengan Dinas Sosial kota Batam untuk menertibkan ODGJ yang masih berkeliaran di tengah masyarakat.
Baca Juga: 15 Paroki se-Kepri Ikut Sosialisasi Pemilu Damai
“Kadang di pasar itu masuk sampai ke toko-toko. Bukan saja pengunjung, pedagang juga merasa terancam. Di perumahan juga ada. Tolong ini diperhatikan biar tetap aman lingkungan kita ini,” ujar Ilham, warga Perumnas, Sagulung.
Para ODGJ ini juga kerap masuk ke lokasi permainan anak-anak, sehingga sangat mengkuatirkan. Perbuatan di luar nalar kewarasan seperti melempar batu dikuatirkan akan melukai anak-anak atau siapa saja yang ada di dekatnya.
“Kalau bisa dibawa ke lokasi penanganan ODGJ biar mereka juga diobati atau gimana lah. Kasian nanti warga yang tak tahu apa-apa jadi korban. Semoga ini ditindaklanjuti pak,” ujar Suhardi, warga lainnya.
Baca Juga:Â Jemaah Haji Wajib Rekam data Biometrik melalui Aplikasi Saudia Visa Bio
Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra merespon keluhan masyarakat itu dengan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial kota Batam. Masyarakat yang menjumpai ODGJ yang memang mengancam keselamatan orang lain segera laporkan ke Polsek untuk diamankan sementara waktu.
“Kita akan respon. Kalau memang mengganggu kita amankan dulu nanti baru diserahkan ke Dinsos,” ujar Nyoman. (*)
Reporter : Eusebius Sara