batampos – Harga tahu dan tempe di Batam mulai merangkak naik. Kenaikan harga memang belum terlalu mencolok, namun cukup dirasakan oleh masyarakat yang berbelanja.
Seperti untuk harga tahu ukuran kecil, yang biasanya dijual Rp 1000 untuk 3 potong, saat ini naik menjadi Rp 2000 untuk 5 potong. Begitu juga tahu ukuran besar, yang biasanya Rp 1000 perpotong, naik menjadi Rp 1500, atau Rp 5000 untuk 4 potong.
Rahma, penjual sayur mayur mengatakan, harga tahu sudah naik sejak seminggu terakhir. Meski naik, menurutnya daya beli masyarakat masih tetap sama.
Baca Juga:Â Tiga Penyalur PMI Ilegal di Batam Dituntut 4 Tahun Penjara
“Iya ada kenaikan sedikit. Beberapa bulan lalu sempat naik juga kemudian turun. Nah ini naik lagi,” kata Rahma.
Dikatakan Rahma, penyebab kenaikan diduga karena harga kacang kedelai naik. Hal itu berdampak pada produksi pabrik tahu dan tempe.
“Untuk tempe juga naik, dari yang Rp 2000, sekarang sudah Rp 2500,” terangnya.
Tak hanya itu, menurut Rahma ukuran tahu dan tempe juga berkurang dibanding biasanya. Ia menduga, karena adanya penyesuaian biaya produksi di pabrik tahu dan tempe karena harga kacang kedelai naik.
Baca Juga:Â Banyak Remaja Kumpul-Kumpul hingga Balap Liar, Warga Sekupang Minta Polisi Tingkatkan Patroli
“Yang biasa belanja pasti tahu, kalau ukuran tahu dan tempe menyusut, ” sebut Rahma.
Sementara, Yanti pedagang makanan mengaku belum merasakan efek dari kenaikan harga tahu dan tempe. Sebab perbedaanya tidak terlalu besar dengan harga yang lama.
“Ya memang naik, cuma tidak terlalu terasa.. Beda kalau cabai atau ayam yang naik, itu pasti langsung terasa naiknya,” imbuh Yanti.(*)
Reporter: Yashinta