Minggu, 1 Desember 2024

Saatnya Pemko Batam Pikirkan Pembangunan Drainase yang Baik

Berita Terkait

spot_img
Rikson Tampubolon

batampos– Pembangunan suatu daerah harus dilakukan secara konferehensif. Jika tidak, akan timbul masalah. Seperti yang terjadi dalam hari hari belakangan ini di Batam.

Dimana, saat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggin, membuat drainase tak mampu menampung debit air. Akibatnya ada banjir di mana mana dan tentu ini merugikan karena ada akses akses ekonomi yang terhambat.


Menurut Direktur Eksekutif Batam Labour and Public Policies, Rikson Pandapotan Tampubolon, melihat kondisi terkini Batam saat hujan, harusnya pembangunan yang dilakukan Pemko Batam tak harus melulu di infrastruktur jalan, tapi harus dipikirkan juga drainase. ”Harus menyeluruh atau konferehensif,” ujarnya.

Rikson yang juga salah satu tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi di Batam
mempertanyakan kebijakan pembangun infrastruktur pemerintah.

”Pembangunan drainase jalan yang memadai sangat penting untuk mencegah banjir di Kota Batam. Kota Batam yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan lautan, memiliki kondisi geografis yang khas dan rentan terhadap banjir,” ujarnya.

Ini perlu diingatkan, kata Rikson, agar Pemko Batam tidak lalai dalam membangun sistem drainase kota yang baik.

BACA JUGA: Sudah Ditimbun, Jalan Trans Barelang Galang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat

”Jangan sedikit-dikit hujan langsung banjir. Untuk apa kita punya jalanan yang lebar, mulus dan bagus kalau tidak bisa dipakai saat hujan. Toh juga akan rusak infrastruktur jalan tersebut direndam banjir,” ungkap pengamat lulusan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah Universitas Sumatera Utara ini.

Menurut Rikson, pembangunan drainase jalan yang memadai sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kota ini.

“Jika drainase tidak memadai, air hujan akan mengalir di jalan dan merusak infrastruktur jalan. Banjir di Kota Batam juga dapat mengancam keselamatan warga, menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membuat motor mobil mogok,” ungkapnya.

Selain mencegah banjir, menurutnya,
pembangunan drainase jalan yang memadai dapat meningkatkan kualitas hidup warga, menjaga lingkungan, dan meningkatkan infrastruktur kota.

Dari pengamatan, ujar Rikson, jika ada banjir di Batam, jelas tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan properti dan lingkungan. Banjir juga dapat berdampak pada perekonomian kota. Jika jalan-jalan banjir, transportasi menjadi terhambat dan warga tidak dapat bepergian. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi di kota.

Oleh karena itu, Rikson Tampubolon pengajar di Kampus Kota Batam ini menekankan pentingnya bagi pemerintah Kota Batam untuk mengambil tindakan segera untuk membangun drainase jalan yang memadai. Intinya pemerintah jangan abai bangun sistem drainase memadai, jangan hanya membangun yang keliatan. Jangan hanya membangun kebijakan yang populis, nah sekarang persoalan yang tidak keliatan itu sudah muncul kepermukaan. Kita tunggu kerja pemerintah kita.

”Kebijakan populis cenderung dipengaruhi oleh pertimbangan politik, sedangkan kebijakan tidak populis lebih didasarkan pada pertimbangan teknis dan profesional. Kebijakan populis sering kali diambil untuk memenangkan dukungan politik dan mempertahankan kekuasaan, sedangkan kebijakan tidak populis lebih didasarkan pada data, fakta, dan analisis yang akurat,” bebbernya.

Kebijakan populis sebutnya, juga cenderung memberikan dampak ekonomi yang tidak seimbang antara kelompok masyarakat yang berbeda, sedangkan kebijakan tidak populis cenderung memberikan dampak ekonomi yang lebih seimbang.

Pemerintah Kota Batam ujarnya, juga harus berani dan mau membangun kebijakan yang tidak populis seperti membangun sistem drainase yang memadai karena ini untuk kebaikan pemerintah dan masyarakat Batam akhirnya.

”Dengan membangun drainase jalan yang memadai, warga dapat hidup dengan lebih nyaman dan aman, lingkungan dapat terjaga, dan kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah banjir ini, demi terciptanya kota Batam yang aman, nyaman, dan lestari,” bebernya. (*)

spot_img

Update