Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Puluhan Rumah di Purimas 2 Terancam Tertimbun Tanah Longsor

Berita Terkait

spot_img

 

 


batampos – Puluhan rumah di Purimas 2 Batamcenter terancam tertimbun tanah longsor. Hal ini dikarenakan batu miring penahan tanah yang berada di belakang perumahan tersebut mulai pecah akibat hujan yang mengguyur Kota Batam dalam beberapa hari terakhir.

 

Batu miring penahan tanah yang berada di belakang perumahan Purimas 2, Batam Center mulai pecah akibat hujan yang mengguyur Kota Batam dalam beberapa hari terakhir. Foto: Eggi Idriansyah/Batam Pos

 

Sekretaris Pengelola Lingkungan Perumahan Purimas 2 Batamcenter, Heru Purnomo, mengatakan, sejak hujan yang turun mulai dari Selasa (28/2) hingga Jumat (3/3) siang kemarin sudah ada tiga titik longsor.

Tanah yang turun mengakibatkan tembok belakang rumah warga pecah dan menutup saluran drainase.

Baca Juga: Pemukiman Terendam Banjir, 43 KK di Kelurahan Buliang Diungsikan

“Akibat tanah longsor saluran drainasenya tak lancar mengakibatkan banjir ke rumah warga. Ada sekitar 30 KK yang dialiran drainase itu yang terdampak,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (3/3).

Ia menjelaskan, tanah longsor mengakibatkan saluran drainase tertutup. Sehingga, air yang mengalir dari Crown Hill maupun Kaveling Klara turun hingga memasuki rumah warga.

“Hari ini sudah 35 KK karena nambah lagi tadi longsor lagi karena keretakannya lebar. Beban saluran ini tak mampu menampung dari perumahan atas crown hill sama kaveling klara,” katanya.

Atas kejadian ini, pihaknya sudah menyurati Dinas Bina Marga, kecamatan, lurah, DPRD Batam hingga BP Batam.

Baca Juga: Polsek Sekupang Tutup U-Turn dan Jalan Tikus di Jalan Gajah

Surat itu untuk meminta bantuan alat berat diturunkan ke lokasi. Sebab, warga juga tidak mampu untuk penanganan tanah longsor tersebut.

Namun surat yang dilayangkan untuk meminta bantuan alat berat itu belum mendapatkan respon dari pihak terkait.

“Harapan kita, normalisasi saluran dulu yang utamanya. Kalau perbaikannya (batu miring) sambil jalan nunggu program pemerintah. Kita sudah komunikasi tiga hari ini, belum direspon cepat dan hanya tanggapan sedang dimonitor,” imbuhnya.(*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Update