batampos – Kondisi Jalan Laksamana Bintan semakin memprihatinkan. Padahal, jalan ini sebelumnya diperbaiki, namun pengerjaannya terbengkalai.
Pantauan di lokasi, kondisi jalan dari terowongan Pelita hingga Simpang Frangki, Batam Center tak kunjung diperbaiki. Jalannya kini dipenuhi lubang dan gelombang.
“Yang diperbaiki cuma satu jalan saja. Dari arah terowongan sampai patung kuda (Seipanas) jalannya sudah parah sekali,” kata Andri, warga Bengkong.
Baca Juga:Â BMKG Prakirakan Intensitas Hujan Masih Tinggi Hingga Satu minggu Kedepan
Ia mengatakan kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengendara motor. Terlebih, saat pagi dan sore hari, ruas jalan tersebut selau macet.
“Pasti macet. Jalan sempit, banyak gelombang dan lubang. Kalau lewat jalan ini harus lebih hati-hati,” katanya.
Andri berharap perbaikan jalan tersebut  dilakukan secara keseluruhan. Sebab, dengan kondisi jalan saat ini berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: BP Batam Bersedia Lakukan Pemeliharaan Jalan Laksamana Bintan, Tapi…
“Kalau diperbaiki, kerjakan seluruhnya. Jangan sampai ada korban, baru dikerjakan lagi,” tutupnya.
Hal senada dikatakan Rizal, warga Bengkong Indah. Ia mengatakan perbaikan jalan tersebut seharusnya dilakukan secara keseluruhan. Ia meminta pemerintah mengeruk seluruh jalan dan kembali mengaspalnya.
“Yang gelombang-gelombang itu juga harus diperbaiki. Itu juga membahayakan, karena membuat pengendara tidak stabil dan bisa menyebabkan kecelakaan,” katanya.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Ajak INKINDO Aktif Membangun Daerah
Ia menilai dengan banyaknya proyek pelebaran jalan di Batam ini harus sebanding dengan kualitas jalan.
“Jalan lebar tapi banyak lubang dan gelombang sama saja bohong. Itu sama saja ngancam nyawa kita pengendara motor,” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri