Anggota Harus Mandiri dan Lebih Produktif
ORGANISASI kepemudaan (OKP) Pemuda Panca Marga (PPM) merupakan wadah keturunan anak, cucu veteran (pejuang, red) RI. Juga sebagai pewaris, pelestari budaya semangat nilai-nilai 45 dalam mewujudan kesetiaan kepada bangsa dan negara. Ketua Pengurus Cabang (PC) PPM Kota Batam, Putra Caesar Odang BBA SE menyebutkan, keturunan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tidak boleh diam. Mereka harus aktif terlibat membangun Batam pada sektor apapapun. Sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota. Generasi muda adalah penerus cita-cita perjuangan para veteran di PPM.
BACA JUGA: Ns Didi Yunaspi MKep, Wakil Rektor IKMB Batam
Cita-cita ini tentu tidak ringan untuk dilakukan Putra Caesar Odang yang merupakan anak dari mantan Ketum Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Panca Marga (PPM), Datuk Erdin Odang tersebut. Tidak mudah dan penuh tantangan. Bagaimana mewujudkan harapan para ayahanda yang telah almarhum tersebut? Kepada redaktur Batam Pos, Suprizal Tanjung di Batuampar, Batam, Selasa (28/2/2023) lalu, Putra yang juga Komandan Batalyon (Danyon) 01/033 Yudha Putra (YP) PPM itu membagikan strategi yang dilakukan untuk membesarkan PPM Kota Batam.
BACA JUGA: Drs Buralimar MSi, Mantan Birokrat Bergabung di PDI-P Kepri
Sejak kapan Anda menjadi ketua?
Saya menjabat sebagai PAW Ketua PC PPM Batam pada 7 Agustus 2022 lalu. Jabatan diamanahkan karena Ketua PPM Batam sebelumnya naik sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) PPM Kepri. Saya baru mendapat SK Penggantian Antar Waktu (PAW). Kemungkinan pelantikan saya oleh Ketua PD PPM Kepri tahun ini.
BACA JUGA: Sirajudin Nur, Wakil Ketua Komisi IV DRPD Kepri
Apa tujuan PPM?
PPM adalah bagian atau di bawah naungan LVRI untuk aktif meningkatkan kesejahteraan anggota generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan Bangsa dalam wadah NKRI. PPM harus bebas dari politik praktis, sikap politik PPM yakni pro politik kenegaraan. PPM kedepannya menjadi organisasi yang tumbuh dalam suatu tradisi yang meletakkan nilai-nilai idealisme, patriotisme, dan solidaritas. Ini sebagai penghayatan tertinggi untuk meneruskan cita-cita perjuangan veteran RI mengisi kemerdekaan sebagai wujud pengamalan Pancasila.
Hal yang dilakukan setelah menjadi ketua?
Saya sudah membentuk tujuh anak ranting PPM di tingkat kecamatan. Ranting-ranting ini sempat berjalan kurang maksimal karena kekosongan jabatan Ketua PC PPM Kota Batam. Nah saat menjadi ketua, saya langsung membenahi lagi sistem di internal pengurus anak ranting PPM se-Batam. Semangat pengurus dan anggota PPM tingkat ranting dan di PC PPM Batam juga saya gairahkan lagi. Koordinasi dan komunikasi lebih ditingkatkan lagi.
Hasilnya?
Alhamdulillah. Banyak terjadi perubahan. Semangat dan komunikasi pengurus dan anggota PPM di tingkat ranting dan PC PPM Batam semakin meningkat. Ini awal yang sangat baik di bawah kepengurusan saya. Kenapa begitu? Jelas. Organisasi itu akan berjalan dan semakin aktif manakala pengurus dan anggotanya punya rasa kebersamaan, kekompakan dan semangat menghidupkan roda organisasinya. Kegiatan pelatihan, sosial dan lainnya mulai berjalan.
Berapa anggota PC PPM di Batam?
Kita memiliki tujuh pengurus ranting, 150 anggota Resimen 33 Yudha Putra Batalyon 01 Kompi Markas Batam, serta 60 pengurus PC PPM Kota Batam. Total anggota dan pengurus PPM se-Batam sekitar 210 orang.
Upaya lain membesarkan organisasi?
Kita telah menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Agenda tersebut berlangsung selama dua hari di Pantai Bahagia Nongsa, Batam. Mulai dari Sabtu (19/11/2022) sampai Minggu (20/11/2022). LDK digelar sebagai latihan dasar kepemimpinan untuk membentuk karakter para anggota di PPM Batam. Mereka dididik dan dilatih tentang sejarah PPM, Visi Misi PPM, LVRI dan lainnya. Kami ingin para anggota memahami tentang organisasi PPM. Selain itu, LDK juga bertujuan untuk menjaga kekompakan antar satu dan yang lainnya. Ini adalah sebagai bentuk kaderisasi, mempersiapkan penerus semangat dan kepengurusan PPM Batam kedepannya.
Berapa anggota yang ikut?
Cukup banyak. LDK itu diikuti sekitar 100 anggota PPM. Mulai dari pelatih hingga peserta.
Target yang ingin dicapai?
Menarik. Kita menargetkan setelah kegiatan LDK ini, agar para anggota bisa lebih aktif dalam menjalankan organisasi PPM. Saya mengajak semua personel di PPM Batam untuk bersama membangun visi dan misi PPM. Di samping itu, kita ingin agar tali silaturahmi dan kekompakan antar anggota dengan pengurus PPM Batam dan sebaliknya bisa terwujud. Kita ingin menunjukkan kepada para angota bagaimana kompaknya organisasi PPM ini. Kita mengapresiasi semangat anggota yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, baik yang muda maupun tua. Semua tetap bersatu.
Hal lain dilakukan PPM Batam?
Indonesia punya program Jiwa Semangat Nasional (JSN) 1945. Kita akan melakukan sosisalisasi JSN 45 ini kepada siswa-siswi mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, serta kepada kalangan mahasiswa di tingkat Perguruan Tinggi (PT). Lebih khusus lagi, nanti akan dimulai sosisalisasi JSN di salah satu SMK di Nongsa. Kita sudah mengirimkan surat kepada mereka. Pihak sekolah sudah merespon dengan baik. Terkait dengan program itu, ada anggota PPM yang sudah tergabung di Bidang Kesiswaan di SMK tersebut. Tujuanna untuk melatih kedisiplinan siswa-siswi.
Ada harapan?
Pasti. Saya mengajak kepada semua anak cucu veteran yang berada di Batam untuk bergabung dengan PPM Batam. PPM adalah penerus cita-cita dari ayahanda LVRI. Ini penting dipahami. Jumlah veteran di Batam bisa dihitung dengan jari. Hanya berapa orang saja. Masuknya anak cucu para veteran ke tubuh PC PPM Batam, tentu sangat ditunggu. Di samping akan menambah jumlah personel. Juga akan memberikan semangat baru karena kehadiran anak cucu para veteran yang jelas datang dari berbagai strata sosial, ekonomi budaya dan lainnya.
Di masa tenang tidak perang apa yang dilakukan anak cucu veteran ini?
Pada masa perang, para ayahanda kita berjuang melawan bangsa para penjajah. Pasca kemerdekaan RI yang diproklamasikan oleh Ir Soekarno dan Drs H Moehammad Hatta, Jumat 17 Agustus 1945 itu, perjuangan tidak lagi mengorbankan harta, darah, nyawa diri sendiri dan keluarga. Bentuk perjuangan sudah berubah. Mengisi kemerdekaan. Menjadikan bangsa kita berdiri di atas kaki sendiri. Mandiri. Bangsa ini harus pintar, bahagia sehat, hidup semua sektor kehidupan. Tahu organisasi. Masuk organisasi salah satunya di PPM Batam. Hidup masyarakat tak boleh jauh dari sejahtera.
Sejahtera?
Kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya adalah makna dari sejahtera. Kalau masalah pendidikan jelas. Harus masuk sekolah. Salah satu sektor yang penting adalah ekonomi. Saya mengarahkan anggota untuk menghidupkan sektor ekonomi di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bentuknya?
Para anggota saya ajak untuk berdagang dan jangan ragu masuk di sektor UMKM. Ada beberapa anggota yang sudah melakukan kegiatan usaha berbeda-beda. Insya Allah PPM akan berkerjasama dengan OKP/ Ormas lain di Batam di bidang UMKM ini.
Ini program PP PPM atau dari Anda sendiri?
Ide dan program saya sendiri. Tentu saja didasarkan dari semangat dan kebersamaan yang ada di tubuh keluarga besar PPM se-Indonesia.
Jadi tidak ada lagi anggota yang menganggur?
Itu target saya, program ini Insya Allah bisa mengurangi jumlah pengangguran dan membantu mendapatkan penghasilan sampingan. Ini sejalan dengan program Pemko Batam, pemerintah RI untuk menanggulangi kemiskinan. Program ini juga untuk membebaskan dan melindungi masyarakat dari kemiskinan dalam arti luas. Jadi tidak hanya mencakup upaya mengatasi ketidakmampuan untuk konsumsi dasar saja, tetapi juga mewujudkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin lainnya seperti. Awal dari bisnis ini memang hanya terbatas di kalangan anggota dan pengurus PPM Batam saja. Kita ajak anggota PPM Batam untuk aktif, produktif menghasilkan sesuatau secara finansial. Kalau sukses, berhasil, ini akan dikembangkan terus dengan melibatkan masyarakat banyak. Kita ingin masyarakat terangkat perekonomiannya.
Modal bisnisnya dari bank?
Tidak. Ini bisnis skala UMKM yang kita gerakkan dari kebesamaan di tengah PPM Batam. Kalau sudah berkembang dengan usaha ini, bisa saja kita mencari partner atau mencari investor. Jadi kita harus berorganisasi sehat yang elegent. Bukan lagi kita meyebar proposal untuk kepentingan pribadi atau kebutuhan sesaat saja. Ini bertentangan dengan jiwa dan semangat kita. Kita sebagai penerus semangat juang para ayahanda di LVRI ingin juga mandiri berjuang di kaki sendiri. Kita produktif, berusaha, berbisnis. Anggota sejahtera dengan cara yang benar.
Tanggapan Pemko Batam?
Kalau PNS dan birokrat di Pemko Batam sangat sedikit yang tahu tentang kepengurusan dan program yang saya jalankan. Kenapa? Karena saya baru medanpat SK secara internal dan belum dilantik. Tapi kalau secara pribadi, Pak Wali Kota Batam, HM Rudi sudah tahu saya memimpin di PC PPM Batam. Makanya kita pun belum melakukan audiensi dengan para birokrat di Pemko Batam. Nantilah setelah dilantik, Insya Allah tahun 2023 ini. (*)
Biografi
Nama : Putra Caesar Odang BBA SE
Lahir : Jakarta, 6 Maret 1986.
Keluarga
Istri : Cintian Konelia Zagoto
Anak : Samantha De Alesha
: Moussa LaMotta Odang
Pendidikan
- SDN Siemens 09 Jakarta. Tamat tahun 1998.
- SMP Diponegoro 01 Jakarta. 2001.
- SMU Indonesia Raya, Bandung. 2004.
- D3, Optima College, Malaysia. 2006.
- S1, Phoenix University, Malaysia. 2008.
- S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Bisnis Manajemen Internasional (STIE IBMI). Jakarta. 2010.
Pekerjaan dan Organisasi
- Dirut PT. Karya Caesar Mandiri. Sekarang.
- Ketua PPM Kota Batam. 2022 sampai sekarang.
Reporter: Suprizal Tanjung