Senin, 25 November 2024

Peziarah TPU Seitemiang Ramai, Warga Diingatkan Penyeragaman Nisan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Tempat Permakaman Umum di TPU Seitemiang. Foto: Eusebius Sara/Batam Pos

batampos – Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang ramai dengan masyarakat yang berziarah ke makam keluarga dan kerabat mereka, sejak akhir pekan kemarin. Ratusan warga silih berganti membersihkan makam keluarga mereka dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

Pantauan di lapangan, peziarah makam ini umumnya datang secara berkelompok. Ada yang satu keluarga, ada juga yang datang bersama kerabat. Selain menabur bunga, mereka juga membersihkan makam anggota keluarga mereka yang ada di sana.


“Ini makam suami, saya dan anak-anak serta keluarga besar dari suami saya datang ziarah sebelum masuk bulan Ramadan. Semoga suami saya bisa beristirahat dengan tenang,” ujar Nurlaila, seorang peziarah.

Baca Juga: Raih PPKM Award, Puskesmas Batuaji Terima Penghargaan dari Presiden

Sekretaris Yayasan Khairul Umma Madani Zailani, pengelola Pemakaman TPU Seitemiang untuk umat Muslim mengakui intensistas pengunjung lokasi pemakaman meningkat sepanjang akhir pekan kemarin. Masyarakat dari berbagai penjuru Kota Batam bahkan dari daerah lain ramai mendatangi lokasi makam untuk membersihkan makam anggota keluarga mereka.

Kepada peziarah ini, Zailani menyampaikan pesan penting dari pengelola pemakaman yakni penyamaan nisan makam untuk umat Muslim yakni berwana hijau.

Penyeragaman warna nisan makam ini sesuai dengan kesepakatan bersama tahun 2014 lalu. Ini sebagai upaya untuk penataan pemakaman agar terlihat lebih rapih dan tertata karena nisannya seragam.

“Hampir semua sudah ganti. Tinggal beberapa makam tua dan ahli warisnya lagi kita cari untuk segera ganti. Makanya di momen ramai pengunjung ini kita selipkan pesan agar yang belum menyeragamkan nisan makam supaya diseragamkan ke warga Hijau,” ujar Zailani.

Baca Juga: Agen Diminta Maksimalkan Penyaluran Gas 3 Kg

Sebelumnya Yayasan Khairul Umma juga telah melakukan pendataan ulang atau registrasi seluruh makam yang ada di sana. Registrasi untuk menertibkan adminitrasi dan data ahli waris makam. Sejauh ini sudah separuh pemakaman di sana yang sudah teregister. Untuk yang belum, pihak yayasan juga menghimbau hal yang sama agar ahli waris segera melakukan registrasi ulang.

“Untuk tertib administrasi,” ujar Zailani.

Registrasi ulang pemakaman ini bertujuan untuk penertiban adminitrasi dan data makam yang ada di TPU Seitemiang khususnya pemakaman umat muslim. Lahan pemakaman yang semakin menipis tentu pendataan ulang sangat membantu pihak pengelola terkait solusi dan rencana jangka panjang kedepan.

Penataan dan pendataan ulang makam ini dikhususkan untuk makam yang usianya sudah diatas 10 tahun. Makam-makam tua ini umumnya sudah tak diurus oleh ahli waris. Pengelola ingin agar ini semua didata ulang sehingga pengelola memiliki informasi pasti terkait siapa ahli warisnya. Jumlah makan untuk umat Muslim di TPU Seitemiang ada sekitar 19 ribuan makam. Sebagian besar usianya sudah diatas 10 tahun. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update