batampos – Permasalahan air bersih yang sering tak mengalir ternyata dirasakan warga Kelurahan Sambau, Nongsa. Kondisi ini pun sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, hingga membuat warga kesal.
Seperti yang terjadi di sebagian Perumahan Green Nongsa City, Kelurahan Sambau. Sejumlah warganya kerap merasakan air mati, terutama pada pagi dan sore hari. Permasalahan air tak mengalir ini pun disampaikan warga melalui spanduk di depan perumahaan.
Yeni, salah satu warga kerap kesal karena hampir setiap hari air di rumahnya tak mengalir. Kalau pun mngalir itu sangat kecil dan hanya pada malam hari.
Baca Juga:Â Safari Ramadan, Amsakar Serahkan Bantuan Rp 50 Juta untuk Masjid di Sagulung
“Pagi-pagi sudah mati, sampai malam. Kalau mengalir, itu seperti pipis anak kecil, sudah bertahun-tahun juga seperti ini,” imbuhnya.
Menurut dia, sekitar 3 tahun yang lalu air di perumahaan itu termasuk lancar, bahkan sangat kencang. Namun beberapa tahun kemudian, air yang mengalir kerap macet, terutama pada akhir pekan yang tak mengalir dari pagi hingga sore.
“Gimana tak kesal coba, dalam kondisi seperti ini, apalagi puasa air tetap mati. Padahal banyak persiapan untuk berbuka,” jelasnya.
Baca Juga:Â Masjid BJ Habibie Batam, Gelar Iftar hingga Tadarus Alquran
Karena itu, ia berharap agar pengelola air spam bisa lebih bijak untuk menyalurkan air bersih kepada pelanggannya.. Apalagi, tagihan air wajib dibayar tepat waktu, jika tak ingin dikenakan denda.
“Kita telat bayar air dikenakan denda, sementara kondisi air seperti ini. Harapan, semoga kondisi air bisa lancar seperti sediakala,” imbuhnya.
Hal senada dikatakan Emi, warga lainnya yang mendapati air di tempatnya tak mengalir sejak siang hingga malam. Kondisi itu akhirnya membuat ia harus membeli air galon.
“Tak nampung air juga, jadi beli galon lah untuk memenuhi kebutuhan, apalagi untuk MCK,” sebutnya. (*)
Reporter: Yashinta