batampos – Bank Indonesia telah menyiapkan uang sebanyak Rp 1,9 triliun untuk transaksi selama Ramadan dan lebaran di Kepulauan Riau. Kebutuhan uang di Kepri di periode 2023 ini meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono. “Kebutuhan meningkat 11,76 persen dibandingkan tahun 2022. Di tahun 2022 uang yang disalurkan sebesar Rp 1,7 triliun,” kata Suryono, Senin (27/3).
Ia mengatakan, peningkatan perputaran uang ini, disebabkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis. Hal lain yang menyebabkan peningkatan itu, akiba telah dihapusnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Sehingga, pertumbuhan ekonomi semakin membaik.
“Lalu ada peningkatan mobilitas masyarakat di momen Ramadan dan lebaran. Akibat mendorong peningkatan kebutuhan uang menjadi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Suryono.
Bank Indonesia juga menjamin lokasi atau tempat-tempat pelayanan penukaran uang. Layanan penukaran uang dilakukan melalui kas keliling Bank Indonesia dan juga melalui perbankan.
Layanan kas keliling ini jadwalnya bisa diakses melalui tautan https://pintar.bi.go.id. “Kami juga menyediakan sebanyak 155 titik lokasi layanan loket perbankan, bisa digunakan untuk menukarkan uang,” ucap Suryono.
Lokasi layanan penukaran uang resmi ini, untuk menghindari masyarakat terhindar dari resiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pembebanan biaya penukaran.
Suryono mengatakan, Bank Indonesia memiliki program tajuk SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri tahun 2023). Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat di Kepri, layanan kas serta edukasi dan komunikasi.
“Edukasi dan komunikasi ini, demi meningkatkan awareness masyarakat terkait dengan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah selama bulan Ramadan. Melalui edukasi CBP Rupiah, pemahaman masyarakat diharapkan dapat meningkat. Sehingga lebih bijak dalam berbelanja dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan maupun lebaran,” ucap Suryono.
Semakin masyarakat bijak dalam berbelanja dan tidak berlebihan, hal itu sudah sebagai bentuk kontribusi menjaga dan mengendalikan inflasi.
Program tajuk SERAMBI 2023 ini diresmikan, 27 Maret, dengan seremonial melepaskan armada mobil layanan kas keliling Bank Indonesia. Selain itu, dalam kegiatan itu juga ada santunan kepada perwakilan santri dan anak yatim di Batam.
Reporter: FISKA JUANDA
(*)