Senin, 25 November 2024

Arus Penumpang di Pelabuhan Pelni dan Domestik Sekupang Masih Normal

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Para penumpang turun dari kapal Pelni di Pelabuhan Batu Ampar. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Memasuki hari kesembilan Ramadan, arus penumpang Kapal Kelud di Pelabuhan Batuampar terpantau masih normal. Berdasarkan data yang diterima dari Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP), tercatat ada sebanyak 900-an penumpang dari Belawan, Medan tujuan Batam, Jumat (31/3/2023).

Rinciannya, 771 penumpang turun, 167 penumpang transit ke Tanjung Priok, Jakarta dan 403 penumpang naik ke Jakarta. Setiba di Batam, kapal milik perusahaan negara PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) itu selanjutnya bertolak ke Tanjung Priok.


“Belum ada kenaikan penumpang, ” ujar Kapolsek KKP Batam Iptu Putra Jaya Tarigan saat melaksanakan pengamanan para penumpamg kapal Pelni di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

Baca Juga: Buka Puasa Bersama Frontline People Honda

Iptu Jaya menyebutkan, kegiatan pengamanan ini rutin dilaksanakan Polsek KKP Batam dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada saat kedatangan Kapal.

Kegiatan pengaman dan pelayanan arus balik ini meliputi penumpang turun dari kapal sampai dengan pintu keluar dan juga tempat keberangkatan calon penumpang dari turun sampai dengan mereka menaiki KM Kelud.

“Sasaran kita penumpang yang turun, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan parkir tepi jalan dan keluarga atau pengantar, ” ujarnya.

Baca Juga: Jajakan Remaja Melalui WhatsApp, Mucikari di Batam Ditangkap Polisi

Terpisah, Kepala Pelni Cabang Batam T. Muhammad Iqbal juga membenarkan jika memasuki Ramadan ke sembilan ini jumlah penumpang kapal Pelni masin normal.

Namun begitu antusias masyarakat untuk mudik menggunakan Kelud sangat besar. Buktinya tanggal 17, 18 dan 19 April nanti sudah habis terjual.

“Untuk saat ini memang belum ada peningkatan, nanti h-14 sudah mulai terlihat. Puncaknya H-7 lebaran, ” ucap Iqbal.

Ia menambahkan, calon pemudik harus selalu waspada terhadap aksi penipuan. Hindari membeli tiket melalui Calo Tiket, Iklan di Medsos. Selain itu hindari Pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Loket Sabu dan Arena Gelper di Kampung Aceh

Pembelian tiket yang dilakukan melalui calo atau selain melalui Channel resmi berpotensi mendapatkan tiket palsu dan diluar tanggung jawab PT Pelni. Menjual Tiket Palsu dapat dikenakan Sanksi Pidana sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

“Lebih disarankan pembelian tiket melalui website resmi PT Pelni di www.pelni.co.id. Bisa juga melalui Mobile App PELNI MOBILE, atau bisa juga menghubungi Contact Center PELNI 162: 021-162 atau WhatsApp di nomor 08111621162,” ujar Iqbal.

Kemudian calon penumpang juga bisa juga membelinya melalui Loket Penjualan di Kantor Cabang PT Pelni (Persero). Lalu, Travel Agent resmi yang bekerja sama dengan Pelni dan Gerai Retail seperti Alfamart, Indomaret dan Modern Channel.

Baca Juga: Kejaksaan Kembalikan SPDP Perjalanan Fiktif DPRD Batam, Polisi Membantah

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Travel Agent Resmi PT Pelni tidak pernah meminta untuk mentransfer Dana ke rekening pribadi. Kemudian, bukti pembelian atau kode pembayaran dapat di cek melalui website Pelni di www.pelni.co.id, ” imbaunya.

Sementara itu arus pelayaran kapal akhir pekan di pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, terpantau normal, Jumat (31/3). Tak ada peningkatan jumlah penumpang, trip pelayaran kapal masih stabil.

Baca Juga: Driver Ojol Minta Polisi Tingkatkan Patroli di Malam Hari

Pantauan Batam Pos di lokasi jumlah penumpang yang akan menyeberang ke berbagai lokasi terpantau normal. Tidak ada antrean panjang, begitu juga dengan penumpang yang datang belum ada peningkatan dan cenderung sepi.

“Kalau untuk saat ini masih normal lah pak, belum ada peningkatan dan lebih dibilang masih sepi, ” ujar salah seorang porter di pelabuhan tersebut.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update