Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Investor di Batam Didominasi PMA, Realisasi Investasi Capai Rp 13,6 Triliun

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi kawasan industri di Kota Batam. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – BP Batam optimis investasi dan pertumbuhan ekonomi bakal meningkat di 2023. Hal ini tidak terlepas dari modal BP Batam pada tahun 2022 lalu menuai hasil yang positif.

Dari data Kementerian Investasi, investasi asing di Batam tahun 2022 naik 48,5 persen. Dengan realisasi investasi sebesar Rp 13,63 triliun. Penanaman modal asing (PMA) menjadi paling dominan di Batam, sekitar 82 persen yakni sebesar Rp 11,11 triliun.


Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) hanya mencapai Rp 2,5 Triliun, dengan total 2.153 proyek.

“Angka ini diharapkan naik setiap tahunnya. BP Batam juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Baca Juga: Ada Lima Pengerjaan Jalan di Batam hingga Akhir Desember, Ini Rinciannya

Berbagai fasilitas pendukung lainnya itu yakni infrastruktur jalan, pengembangan dan peningkatan di Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Peningkatan investasi, menjadi bagian yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Jika investasi naik, ekonomi melaju positif, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Batam.

“Sejumlah sektor industri pun berkembang cukup pesat di Kota Batam seperti manufaktur, jasa, pariwisata dan perdagangan,” ujar Rudi.

Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Arus Mudik Lebaran, Dishub Kepri Koordinasi dengan Pemprov Riau dan Jambi

Di Batam ada lima sektor yang menarik minat investor asing. Pertama adalah industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam dengan realisasi investasi Rp 4,24 triliun. Kedua, industri kimia dan farmasi dengan realisasi investasi Rp 2,46 triliun.

Sektor industri makanan dengan realisasi investasi Rp 2,09 triliun. Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan total realisasi Rp 1,14 triliun.

Dan yang kelima, sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan realisasi Rp 0,94 triliun. “Dari kelima sektor, sektor perumahan didominasi investor dalam negeri,” ujar Rudi.

Baca Juga: SPBU Codo yang Pernah Curang Beroperasi Kembali

Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait membeberkan bahwa target investasi PMA Kota Batam sudah terpenuhi.

“BP Batam identik dengan PMA. Untuk target realisasi PMA sudah terpenuhi, dan ada tiga sektor yang cukup dominan yakni industri mesin elektronik, instrumen kedokteran dan peralatan listrik. Lalu ada sektor industri kimia dan farmasi serta makanan,” ujarnya. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update