batampos – Batam Jazz and Fashion (Bajafash) bersama M-Entertainment Jazz dan didukung oleh Grand Batam Mall, akan menggelar acara International Jazz Day (IJD) Batam 2023 yang berlokasi di F&B Lifestyle Outdoor Stage Grand Batam Mall, Kota Batam, pada 29-30 April 2023 mendatang.
Acara ini bakal dikemas atraktif dengan menghadirkan deretan musisi jazz kenamaan level nasional dan internasional.
Principal Bajafash, Indina, mengatakan, tahun ini merupakan gelaran IJD yang kedua di Kota Batam, setelah event sebelumnya juga mendapat sambutan hangat dari pencinta jazz di Kota Batam.
Baca Juga:Â Foto-foto Kebakaran Botania 1
“Tahun ini kami bikin yang lebih besar dengan mendatangkan musisi dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Menurut dia, ada dua komunitas jazz di Batam yang mendapatkan lisensi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan Herbie Hancock, selaku organisasi nirlaba utama dunia yang bertugas merencanakan, mempromosikan, dan memproduksi perayaan tahunan IJD ini di seluruh dunia. Salah satu komunitas di Batam tersebut adalah Bajafash.
Seperti diketahui, pada November 2011, UNESCO secara resmi menetapkan tanggal 30 April sebagai Hari Jazz Internasional.
Adapun, Hari Jazz Internasional dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) UNESCO, Audrey Azoulay dan pianis/komposer jazz Herbie Hancock, yang menjabat sebagai Duta Besar UNESCO untuk Dialog Antarbudaya.
Baca Juga:Â Kronologi Kebakaran Plaza Botania 1, Ratusan Kios Hangus Terbakar
“IJD Batam ini juga bakal dikombinasikan jadi acara “Road to Bajafash” yang akan diadakan pada 28-29 Juli 2023 di Panbil Eco Edupark,” tutur Indina.
Sementara itu, Promotor Event IJD Batam 2023, Chepy Soekardy, menyebutkan, event yang diselenggarakan ini sudah masuk dalam acara tahunan International Jazz Day dan dapat dilihat di website resmi www.internationaljazzdaycom. Bahkan, acara serupa yang digelar tahun lalu, juga sudah masuk dalam agenda tahunan yang sama.
Adapun, acara IJD Batam 2023 ini bakal dikemas menjadi beberapa sesi dalam dua hari.
“Misalnya tanggal 29 April, nanti diadakan workshop jazz drums yang tentunya bisa diikuti untuk masyarakat dan pencinta musik Jazz, lalu ada penampilan dari Jazz For Kids dan musisi jazz lokal Batam lainnya dan dari Vietnam,” sebutnya.
Baca Juga:Â BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya Pada Takjil, Tapi Ada Kerupuk Diduga Mengandung Boraks
Sedangkan tanggal 30 April, Chepy menyambung, juga bakal digelar workshop dari International Artist Jazz. Kali ini, diperuntukkan bagi semua instrumen alat musik jazz. Di hari kedua ini, juga ada penampilan musisi jazz lokal dan internasional seperti dari Italia, Taiwan, Singapura dan Vietnam.
Adapun, deretan musisi jazz lokal yang bakal tampil antara lain Shinta SA; Gisela Chua (Tribute to Antonio Carlos Jobim); Xo-Rio Trio; Alecia and Friend; Jazz in the City Band; Tribute Frank Sinatra; dan Joesef Trio.
“Ada juga musisi jazz dan drummer cilik asal Batam, Luke Jozsua, yang sudah sering tampil di ajang internasional, bakal memainkan ‘Music to Charlie Parker’ di IJD Batam 2023 ini,” terang Chepy.
Sementara, deretan musisi jazz internasional yang bakal tampil adalah
Andreas Marinello dari Italia; Rahma Lim dari Singapura; Judy Tsai dari Taiwan; dan Norman Yeo dari Vietnam.
Baca Juga:Â Foto-foto Kebakaran Botania 1
“Acara ini memang dibikin untuk penggemar jazz di Batam, jadi silakan datang dan nikmati sajian musik jazz ini,” ajak Chepy yang juga musisi jazz Batam tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi gelaran IJD Batam 2023. Menurutnya, acara semacam ini bakal menambah atraksi wisata di Kota Batam. Terlebih, acara tersebut mendatangkan musisi lokal dan internasional yang punya tempat tersendiri bagi penikmat musik jazz.
“Pemerintah Kota Batam memberikan keleluasaan bagi semua kalangan untuk membuat atraksi wisata yang menarik semacam ini,” tuturnya.
Menurutnya, Kota Batam juga memiliki beberapa festival musik jazz yang cukup dikenal luas oleh masyarakat. Antara lain Asian Jazz Festival, Batam Jazz Fest, dan masih banyak lainnya.
“Semakin banyak acara musik jazz tentu makin bagus karena itu artinya musik jazz mendapat sambutan hangat di Kota Batam,” katanya.
Baca Juga:Â Angka Kunjungan Wisman ke Batam Turun
Terlebih, sambung Kepala Dinas, musik juga menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf), yang terus didorong untuk terus tumbuh dan berkembang. Sehingga, para pelaku industri kreatif ini dapat terus berkarya sekaligus mendapatkan manfaat yang luas di tengah sambutan hangat masyarakat.
“Ayo datang dan nikmati persembahan dari para musisi jazz ini. Silakan disebarluaskan informasinya sehingga banyak wisatawan juga bisa turut menyaksikannya,” tutupnya. (*)
Reporter : Ratna Irtatik