batampos – Pemerintah Kota Batam siap menggelar kegiatan pasar murah di 10 titik mulai 12 April mendatang. Beberapa komoditi strategis dipastikan akan tersedia di pasar murah, dalam rangka menyambut lebaran Idulfitri.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan kegiatan pasar murah ini disejalankan dengan langkah atau upaya mengendalikan inflasi daerah.
Pasar murah merupakan bentuk intervensi harga pasar, yang melonjak jelang lebaran. Ia mengakui jelang lebaran lonjakan harga tidak bisa dihindarkan.
Baca Juga:Â Tekan Harga, Disperindang Pasok Daging Ayam Potong Dari Luar Daerah
Beberapa komoditi strategis akan mengalir kenaikan harga. Seperti daging sapi naik segar maupun beku, santan, bumbu masak, dan beberapa bapok lainnya seperti cabai merah.
“Pasar murah ini rencananya digelar untuk antisipasi kenaikan harga ini,” sebutnya.
Ia menambahkan untuk pasokan komoditi cukup hingga dua bulan ke depan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan komoditi.
“Saya sudah cek ke pasar, dan semua bapok cukup, tidak ada yang langka. Jadi persiapan lebaran bisa dipastikan berjalan dengan baik,” sebutnya.
Baca Juga:Â Jelang Lebaran, Harga Komoditi di Batam Stabil
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga sudah rapat, guna memastikan hal-hal yang berhubungan dengan lebaran bisa berjalan dengan baik.
“Semua sudah dibahas. Mulai dari angkutan mudik, bahan pokok, tempat ibadah, THM dan lainnya. Jadi saya rasa tidak ada kendala. Terutama bapok. Karena itu merupakan kebutuhan penting,” ujarnya.
Sejumlah komoditas pangan di Kota Batam, diprediksikan akan naik jelang lebaran 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah pedagang mulai dari pedagang ayam hingga cabai di Pasar Botania I Batam, Sabtu (8/4).
“Kira-kira nanti mau lebaran naik paling sekitar segitu juga Rp38-40 ribu per kilogram,” ujar Riko, salah seorang pedagang ayam.
Baca Juga:Â Arus Mudik di Bandara Hang Nadim Mulai Terasa, Ini Harga Tiket Pesawat dari Batam
Ia menjelaskan, harga ayam saat ini masih berada di angka Rp38 ribu. Harga tersebut masih terbilang standar untuk masyarakat.
Biasanya, harga ayam segar itu akan naik semakin mendekati lebaran. Kenaikan itu bergantung pada distributor atau pemasok ayam untuknya.
“Naiknya dari distributor atau tempat kita beli ayamnya. Sekarang Rp38 ribu per kilogram. Ini saja sudah turun. Kemarin Rp40 ribu,” ujarnya.
Kenaikan serupa juga diprediksi akan terjadi pada berbagai jenis cabai hingga bawang.
“Mungkin mau lebaran nanti baru naik. Awal puasa Rp6 ribu satu ons. Kalau beli banyak bisa Rp42-43 ribu per kilogram,” kata salah seorang pedagang sayur, Jasril.
Baca Juga: Pemilik THM Dimbau Patuhi Aturan Buka Tutup Selama Ramadan
Ia menjelaskan harga cabai merah saat ini ialah Rp48 ribu per kilogram, sama dengan cabai rawit. Sedangkan cabai setan Rp60 per kilogram. Harga tersebut tidak mengalami kenaikan sejak awal Ramadan kemarin.
Selain itu, harga bawang juga terbilang normal. Bawang merah dibanderol dengan harga Rp35 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp22 ribu per kilogram.
“Sayur juga stabil. Tapi tergantung cuaca juga. Kalau cuaca bagus bisa rendah,” tambahnya.
Sementara itu, kegiatan pasar murah dimulai perdana jelang lebaran digelar Rabu 12 April 2023 di Kecamatan Sagulung di Kelurahan Seibinti, dan Kecamatan Batuaji di Kelurahan Buliang.
Baca Juga:Â Imigrasi Batam Perketat Pintu Keluar Bagi WNI
Hari kedua atau Kamis 13 April 2023 pasar murah digelar di Kecamatan Sekupang dipusatkan di Kelurahan Tiban Indah, dan Kecamatan Lubukbaja.
Berikutnya Jumat 14 April 2023 kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Seibeduk dan Kecamatan Sagulung.
Selanjutnya Sabtu 15 April pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Batuampar dan Bengkong.
Penutup kegiatan, Minggu 15 April 2023 pasar murah digelar di Kecamatan Batamkota, dan Kecamatan Nongsa. (*)
Reporter: YULITAVIA
