Kamis, 28 November 2024
spot_img

Lebih Murah, Pasar Murah Ramadan Diminati Masyarakat Batuaji

Berita Terkait

spot_img
Warga membeli kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar pemko Batam di Batuaji, Rabu (12/4). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri diminati masyarakat Batuaji dan Sagulung. Masyarakat khususnya ibu-ibu memadati lokasi pasar murah tersebut.

Di Kecamatan Batuaji, pasar murah digelar di Kelurahan Buliang, Rabu (12/4). Ibu-ibu berjubel saat pasar tersebut dibuka. Hingga siang hari mereka terus mengerumuni stand-stand pasar tersebut.


Barang kebutuhan pokok yang paling banyak diburu ibu-ibu yakni beras, gula, minyak goreng hingga perlengkapan bumbu dapur dan daging dibeli dalam jumlah yang banyak. Ibu-ibu merasa lebih hemat belanja di lokasi pasar murah tersebut ketimbang di pasar basah lainnya.

Baca Juga: Pembangunan Demi Investasi Semakin Tertata dan Modern

“Selisi harga bisa sampai Rp 10 ribu, makanya saya belanja banyak memang untuk stok hari raya nanti. Gula, minyak goreng dan beras saya banyakin biar hemat sampai hari raya,” ujar Nurliza, warga Buliang, Batuaji.

Pantauan di lokasi pasar murah, harga sembako yang dijual memang jauh lebih murah dibandingkan pasar atau minimarket. Beras ukuran lima kilogram per karung misalkan bisa didapat dengan harga Rp 45 ribu. Begitu juga daging sapi hanya Rp 65 ribu per kilogram. Daging ayam juga dijual Rp 30 ribu per kilogram.

Demikian juga dengan perlengkapan bumbu dapur, seperti minyak goreng, bawang dan lain sebagainya tersedia lengkap dengan harga yang lebih murah. Minyak goreng dijual mulai Rp 14 ribu perliter.

Baca Juga: Polisi Tingkatkan Patroli Pengamanan di Pusat Keramaian

Selain sembako di pasar basah ini juga tersedia kue hari raya, buah, dan jajanan lainnya. Masyarakat sungguh terbantu karena selain murah juga barang yang disediakan cukup lengkap. Warga berharap ini tetap berlanjut kedepannya untuk menghindari lonjakan harga sembako di pasar.

“Kalau terus-terusan begini tentu orang di pasar akan mikir menaikan harga barang. Semoga ini terus berlanjut sampai hari raya nanti,” ujar Zaidah, warga lainnya. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update