batampos – Pedagang yang masih bertahan di Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Batam di Marina berharap agar Pemko perbanyak kegiatan atau event di pasar binaan Pemko Batam tersebut. Harapan ini tidak lain untuk meramaikan kembali pasar yang sudah setahun lebih mati suri.
“Sejak awal dibuka tak ada perkembangan sama sekali. Mati malah sekarang. Pedagang sudah banyak yang pindah karena tak ada pengunjung. Kami yang bertahan ini karena memang tak ada lagi tempat lain untuk berjualan. Harapan saya agar Pemko mengadakan banyak event atau kegiatan seperti operasi pasar yang sedang berjalan di beberapa tempat saat ini, ” ujar Ahmad, pedagang di pasar TPID II, Kamis (13/4).
Pedagang di sana juga meminta agar Pemko Batam tegas dengan keberadaan pasar kaget di sekitar lokasi pasar TPID II demi kemajuan pasar tersebut. “Selama pasar kaget dibiarkan, tak akan ramai pasar ini. Orang pasar kaget langsung depan perumahan. Kalau mau pasar ini hidup harus tertib itu pasar kaget. Arahkan semua pedagang ke sini, ” ujarnya.
Baca Juga:Â Dilayani Super Air Jet dan Lion Air, BIB Siap Optimalkan Layanan Ekstra Flight dari Bandara Hang Nadim
Seperti diketahui Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Batam di Marina semakin sepi dari waktu ke waktu. Pasar binaan Pemko Batam ini tak ada kemajuan sama sekali. Pedagang sudah banyak yang hengkang karena sepi pengunjung.
Hampir semua lapak dagangan di dalam pasar kosong. Hanya satu, dua pedagang sayur dan kebutuhan dapur yang terlihat masih membuka lapak dagangan mereka. Begitu juga dengan warung atau kios di bagian luar pasar juga banyak yang tutup lantaran sepi pengunjung.
Usman, seorang pedagang menyebutkan, semenjak pasar tersebut diresmikan nyaris tak ada perkembangan sama sekali. Pasar tersebut ramai disaat awal peresmian saja. Belakangan kembali sepi sebab, masih banyak pasar kaget yang beroperasi di sekitar lokasi pasar TPID. Belakangan kondisi pasar semakin sepi karena tak ada perubahan sama sekali.
“Ya beginilah kondisinya sekarang. Tak ada perkembangan sama sekali. Mulai dari PPKM lalu sampai sekarang tak ada perubahan. Pedagang semua kabur karena dagangan tak laku,” ujarnya.
Baca Juga:Â Stok Sembako di Batam Cukup hingga Mei, Stabilitas Harga Terjaga
Imbasnya banyak pedagang di sana yang memilih untuk berjualan di pasar lain termasuk pasar kaget. Yang bertahan hanya satu dua pedagang yang memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya seperti warga Perumahan Dreamland dan Jupiter.
“Susah mau bertahan, banyak yang sudah lari ke pasar lain,” ujarnya.
Meskipun demikian, untuk harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar TPID tersebut tetap sesuai dengan patokan dari Disperindag. Itu artinya harga jual terkontrol dengan baik sehingga lebih murah dari pasar lainnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara