batampos – BP Batam terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan peningkatan teknologi. Berbagai cara ini dilakukan, agar dapat semakin menarik investor datang berinvestasi di Batam.
Jalan yang lebar, teknologi yang canggih, tentunya demi pertumbuhan ekonomi yang melesat pesat. Pengerjaan itu tidak berhenti begitu saja, kini peningkatan infrastruktur masih terus digenjot oleh BP Batam.
Tidak hanya dibangun saja. Tapi, juga ditata sedemikian rupa. Sehingga, Batam dapat menjadi daerah tujuan investasi.
“Kami memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, hal ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Baca Juga:Â Dibayangi Pasar Kaget, Pasar TPID II Batam Tak Kunjung Ramai
Rudi mengatakan, tahun ini kembali dilanjutkan pembangunan menghubungkan Batu Ampar, Batu Besar dan Nongsa. Pembangunan ini sepanjang 20 kilometer, yang akan selesai dikerjakan tahun 2023.
Lalu, BP Batam juga telah melakukan peningkatan teknologi di Pelabuhan Batu Ampar. Alat yang didatangkan satu unit satu unit ship to shore (STS) crane, demi mempercepat layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar. Alat ini, diyakini dapat menuntaskan berbagai permasalahan dan persoalan.
Alat canggih ini dapat memuaskan pelanggan yang menggunakan jasa kepelabuhan. “Dalam dua menit, bisa membongkar muat satu kontainer,” ucap Rudi.
Selain pembangunan wilayah, kemajuan suatu daerah juga ditunjang oleh keberhasilan koordinasi dan sinergitas seluruh stakeholders. Sebab, sinergi pemerintah bersama seluruh stakeholders menjadi kekuatan utama dalam kelancaran pembangunan.
Baca Juga:Â Dilayani Super Air Jet dan Lion Air, BIB Siap Optimalkan Layanan Ekstra Flight dari Bandara Hang Nadim
“Kolaborasi antar instansi, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan di daerah,” ujar Rudi.
Semangat sinergitas inilah yang telah mampu menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman dan investor semakin nyaman, serta proses pembangunan menjadi lancar.
“Dukungan semua pihak, memacu keberhasilan pembangunan daerah,” tutur Rudi. (*)
Reporter: FISKA JUANDA