batampos – Beberapa hari jelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jumlah penumpang Kelud dari Jakarta ke Batam menurun. Berbanding terbalik dengan penumpang Batam ke Belawan yang memang terus mengalami penambahan atau melonjak dari hari-hari sebelumnya.
Pada Rabu (12/4/2023), Kelud hanya menurunkan 370 orang penumpang di pelabuhan Batuampar Batam. Apabila dibanding dengan pelayaran normal jumlah penumpang dari Tanjungpriok Jakarta ke Batam mencapai 400 hingga 500 orang.
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Tuhyono, mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut kemungkinan pemudik yang bekerja atau domisili di Jakarta belum libur atau cuti kerja.
Baca Juga: Kecewa dengan Paket Berbuka Puasa “The Harris Ramadan” di Harris Hotel Batam Center
“Sepertinya mereka belum cuti sehingga belum mudik atau pulang ke Batam,” kata Tuhyono, kemarin.
Dikatakannya, selama ini penumpang dari Jakarta ke Batam memang tidak terlalu banyak. Tidak sama halnya dengan penumpang dari Batam ke Belawan atau sebaliknya.
“Ya paling banyak seribuan orang, kalo dari Jakarta ke Batam,” ungkapnya.
Sementara itu bila membandingkan jumlah penumpang dari Batam ke Batam tercatat sebanyak 2.066 orang pada Minggu (9/4/2023) lalu.
Baca Juga: Paling Diminati, Daging Beku Terjual 450 Kg per Hari di Pasar Murah
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, Iptu Putra Jaya Tarigan, mengatakan, sebanyak 2.066 orang meninggalkan Kota Batam dalam satu hari melalui Pelabuhan Batuampar dengan menggunakan KM Kelud.
Selain yang berangkat, ada juga 143 penumpang transit ke Tanjung Priok dan sebanyak 676 lain turun di Batam dari Belawan, Medan.
“Bila dibandingkan hari biasa sudah mulai ada peningkatan penumpang,” uiarnya, saat menggelar giat pengamanan penumpang KM Kelud di Pelabuhan Batuampar, Minggu (9/4/2023) lalu.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Arus Penumpang di Pelabuhan Internasional Masih Normal
Selain pengamanan, polisi juga membantu penumpang yang akan naik ke kapal Kelud, dari Batam tujuan Belawan dalam kondisi sakit.
Sejumlah personel siap siaga disekitar pelabuhan Batuampar, beberapa kali membantu mendorong kursi roda penumpang yang sakit. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan prima dan lebih dekat dengan masyarakat.
Tidak hanya disitu saja, sejumlah personil kepolisian terlihat membantu masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke Kelud.
Baca Juga: Jasa Penukaran Uang Kecil Terapkan Potongan hingga 10 Persen
Masyarakat yang dibantu kebanyakan adalah yang kewalahan membawa koper atau barang-barang bawaannya.
Sementara itu seorang penumpang Wahyu mengakui ia sengaja pulang lebih awal untuk melakukan persiapan untuk hari raya Idul Fitri.
“Saya sengaja pulang awal untuk melakukan persiapan karena biasanya di hari pertama Idul Fitri keluarga besar pada ngumpul di rumah,” ujarnya di pelabuhan.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra