batampos – Seorang pria di Kelurahan Tanjunguncang tewas dianiaya, Sabtu (15/4) malam. Pelaku penganiayaan terhadap korban berinisial Dr, 31, belakangan diketahui bernama Tf, 35 tahun. Dr sempat dilarikan ke rumah sakit namun dia meninggal dunia pada keesokan harinya.
Informasi yang didapat penganiayaan ini terjadi karena pelaku terpengaruh minuman keras. Kejadian juga di warung yang menjual minuman keras.
“Awalnya cekcok mulut tapi kemudian terjadi penganiayaan ini. Korban tidak langsung meninggal. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi tak selamat,” ujar Suryadi, Ketua RT003, Kelurahan Tanjunguncang.
Baca Juga: 30.302 Orang Tinggalkan Batam Melalui Bandara Hang Nadim
Saat kejadian, warga setempat sempat mendatangi pelaku yang masih berada di lokasi kejadian dan dia bersedia bertanggung jawab biaya pengobatan korban.
“Dia (Pelaku) sering berbuat keresahan terhadap warga. Berulang-ulang kali kami peringatkan. Malam itu dia berjanji akan mengobati korban,” jelasnya.
Namun nasib berkata lain, pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB korban lemas tak berdaya di kamar kosnya. Oleh warga, korban dibawa ke Puskesmas Tanjunguncang dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Baca Juga: Baznas Batam Targetkan Penerimaan Zakat di Masjid Capai Rp15 Miliar
Di sana korban langsung ditangani di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) selama kurang lebih 10 jam. Sekitar pukul 21.55 WIB korban dinyatakan meninggal.
Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kita sudah terima laporanya. Pelaku masih dalam pengejaran,” jelas Guchy. (*)
Reporter: Eusebius Sara
