batampos – Kapal berbendera Malaysia, MT Tiger Star terbakar di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, Senin (17/4/2023) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, 1 Anak Buah Kapal (ABK) tewas, 1 hilang, dan 3 selamat.
Kepala Kantor Basarnas Kepulauan Riau, Slamet Riyadi mengatakan kapal tersebut berangkat dari Johor, Malaysia menuju Out Port Limited (OPL). Namun, saat di perbatasan api menyambar kamar mesin kapal dan anjungan.
“Kejadian bukan di Perairan Indonesia. Kebakaran itu di kamar mesin dan anjungan. Sehingga kapal tersebut ditinggalkan dalam keadaan acnhor dan generator hidup,” ujar Slamet.
Baca Juga: PLN Batam Siap Salurkan Listrik 42 MWp dari Sumber EBT
Slamet menjelaskan 5 ABK yang menjadi korban merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka yakni Capt George Preter, 55, Anggi, 40, dan Davi, 35, dinyatakan selamat. Untuk ABK yang hilang yaitu Iqbal, 17, dan korban tewas Wilmar, 50.
“Di lokasi, kebetulan ada nelayan kita (WNI) yang sedang melintas. Kemudian diberikan pertolongan dan saat ini korban sudah dibawa ke RS Budi Kemuliaan,” katanya.
Slamet menambahkan, untuk korban yang hilang, pihaknya masih melakukan pencarian. Pencarian melibatkan MRsc Johor Malaysia.
Baca Juga: Rute Jakarta, Padang, dan Pekanbaru Paling Padat
“Kita dibantu pihak Malaysia untuk mencari di perairannya. Sedangkan kita akan melakukan pencarian di Perairan Indonesia saja,” ungkapnya.
Disinggung penyebab kebakaran kapal tersebut, Slamet mengaku belum bisa menyimpulkannya.
“Untuk penyebabnya kami belum tau persis,” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri