batampos – Ribuan jemaah salat Idulfitri 1444 Hijriah memadati Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Sabtu (22/4).
Kedatangan jemaah sudah mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Pelaksanaan salat digelar tepat pukul 07.00 WIB, dan berlangsung penuh dengan kekhusukan.
Jemaat terlihat memadati bangunan dalam hingga lantai dua masjid. Pelaksanaan salat Id berjalan dengan lancar. Saat mengikuti salat Id di Masjid Mahmud Riayat Syah juga dimanfaatkan warga untuk mengabadikan momen di masjid terbesar se-Sumatera itu.
Sekertaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid yang hadir pada pelaksanaan salat id di masjid itu mengatakan, Idulfitri tahun ini memberikan makna tersendiri.
Baca Juga: Ikuti Pelaksanaan Salat Idulfitri di Sagulung, Ini Pesan Amsakar
Menurutnya, Idulfitri menandakan pencapaian tingkatan spiritual keagamaan yang ditandai dengan pengorbanan, disiplin diri dan amal.
Karena bulan Ramadan adalah bulan pengabdian sejati dan umat Islam belajar bagaimana bahagia dengan hal-hal yang sederhana.
Ia mengajak para jemaah untuk tetap menjaga konsistensi dan semangat bulan Ramadan yang telah berlalu.
“Hal baik yang terjadi selama Ramadan baik untuk dilanjutkan. Menjaga konsistensi adalah contohnya,” kata dia.
Ia juga menyampaikan, soal pembangunan Batam. Setelah dua tahun lebih bertarung melawan pendami Covid-19. Kini, Batam bisa tumbuh dengan pesat melalui pembangunan.
Baca Juga:Â Pastikan Pemudik Aman, BTKLPP Pantau Pelabuhan dan Bandara di Batam
Tak lupa, ia mengajak para jemaah untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan serta kebersihan lingkungan.
“Kami juga mengajak pemuda untuk menjadi pemuda yang memiliki akhlak mulia pemuda Batam yang berakhlak,” kata dia.
Ia juga mengajak warganya untuk menjadikan momen Idul Fitri 1444 H sebagai hari bahagia dan ucapan syukur atas perjuangan selama bulan Ramadan.
Khatib Masjid Sultan Batam Sukry Ilyas menyampaikan beberapa pesan kepada para jemaah solat idul Fitri. Katanya, hari raya tahun ini bisa dimanfaatkan untuk menyisihkan sedikit harta kepada fakir miskin.
Harta yang dibelanjakan dalam hal kebaikan bisa menjadi ladang pahala.
“Apa lagi bagi dia yang sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh,” kata dia. (*)
Reporter: YULITAVIA