batampos – Puncak arus balik diprediksi akan terjadi Selasa (25/4). Diperkirakan lonjakan penumpang antar pulau akan mengalami peningkatan pasca libur lebaran 1444 Hijriah atau 2023.
Kapospam Terpadu Pelabuhan Roro Telaga Penggur, OPS Ketupat Seligi 2023, AKP Kens mengatakan mulai dari arus mudik lebaran keadaan pelabuhan Roro Telaga Penggur ramai dan padat.
Namun arus keberangkatan maupun kedatangan berlangsung lancar. Diperpanjangnya jadwal cuti lebaran menjadi alasan arus mudik dan arus balik kali ini berlangsung lancar.
Baca Juga:Â Polresta Barelang Berikan Tiket Mudik Kapal Roro Gratis, Silahkan Daftar di 081363741771
“Karena banyak yang mudik di awal, jadi kepadatan atau lonjakan penumpang bisa diurai,” kata dia, Senin (24/4).
Kelancaran arus mudik kali ini juga berkat kerjasama antara pengelola instansi dalam mengamankan posko mudik lebaran, dan arus balik mendatang.
“Semua lancar. Jadi meskipun ada peningkatan arus penumpang, namun berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Lanjut Kens, memasuki H+3 lebaran ini, penumpang masih ramai, terutama masyarakat yang akan berkunjung ke Tanjunguban.
Baca Juga:Â 2 Wanita Tewas di Kamar Hotel
Menurutnya, hal itu dikarenakan saat ini masih dalam suasana liburan atau masih masuk pada hari cuti bersama.
“Hari ke tiga lebaran sudah mulai padat merayap lagi. Terlebih yang akan berangkat ke Uban, termasuk yang pulang dari sana, juga cukup ramai,” jelasnya.
Kens menjelaskan, untuk kapal roro tujuan Kuala Tungkal dan Sei Pakning, hingga saat ini tidak mengalami kenaikan atau kepadatan penumpang yang berarti. Bahkan terbilang masih sepi.
“Kita masih mengantisipasi arus balik dari Kuala Tungkal dan Sei Pakning, semoga semua berjalan lancar,” harap Kens.
Baca Juga:Â Realisasi Zakat Naik 10 Persen, Kepala BP Batam: Ekonomi Bangkit, Income Masyarakat Naik
Kens juga menghimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan kapal roro, agar lebih memperhatikan keselamatan masing-masing. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua. Agar lebih memperhatikan keselamatan terlebih yang membawa anak-anak dan ibu hamil.
“Yang riskan itu yang menggunakan kendaraan roda dua. Kami himbau masyarakat agar lebih menjaga keselamatan, termasuk Ibu hamil yang menggunakan roda dua,” pungkas AKP Kens. (*)
Reporter: YULITAVIA