batampos – Dinas Perindusrtian dan Perdagangan Kota Batam memastikan harga kebutuhan dan komodititas di pasaran Batam masih stabil. Tak hanya harga, untuk stok bahan pokok juga dipastikan aman hingga tiga bulan kedepan.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan terkait ketersediaan kebutuhan pokok dan komoditas selama lebaran hingga usai lebaran sangat aman. Sebab, sejumlah distributor sudah menyiapkan stok melebihi dari kebutuhan untuk masyarakat Batam.
“Alhamdulillah untuk ketersediaan dan stok aman selama lebaran dan hingga usai lebaran. Tak ada informasi kelangkaan atau kekurangan. Karena memang kami minta distributor menyiapkan stok lebih banyak,” ujar Gustian.
Baca Juga:Â KPU Batam Buka Pendaftaran Bacaleg Pekan Depan, Ini Jadwal dan Syaratnya
Menurut Gustian, keluhan malah didapat dari distributor karena banyak stok mereka yang berlebih. Dan untungnya, lanjut Gustian, stok yang disiapkan sebanyak mungkin, bukanlah kebutuhan yang mudah busuk atau basi.
“Distributor malah yang komplain, karena stok mereka banyak berlebih. Syukurnya, stok itu bisa tahan lama, seperti beras, minyak, gula dan lainnya,” jelasnya.
Dikatakan Gustian, lebaran kali ini jumlah warga yang berbelanja kurang dari biasanya. Hal itu diduga karena banyaknya warga yang mudik ke kampung halaman.
“Ya karena pembelinya sedikit, tak seperti lebaran lalu. Jadi diluar prediksi, karena banyak yang pulang kampung,” kata Gustian.
Baca Juga:Â Speed Boat dari Tembilahan Tujuan Tanjungpinang Terbalik
Tak hanya ketersediaan, untuk harga kebutuhan pokok hingga komoditas di pasaran dipastikan ya aman. Pihaknya telah turun ke pasar-pasar untuk memastikan harga-harga kebutuhan di pasaran.
“Alhamdulillah untuk harga masih stabil, tak ada kenaikan drastis usai lebaran. Malah cenderung turun, karena memang permintaan juga turun,” imbuh Gustian.
Untuk harga cabai saat ini, lanjut Gustian, rata-rata dijual paling mahal Rp 50 ribu per kilogram untuk jenis cabai setan, sedangkan untuk cabai keriting hanya berkisar Rp 35-38 ribu.
“Untuk cabai banjir, harga murah. Alhamdulillah stok datang dari beberapa daerah tanpa adanya kendala,” sebut Gustian.
Baca Juga:Â 834 Peserta Seleksi PPPK Gugur
Disinggung terkait harga beberapa komoditas yang merangkaj naik di kawasan Batuaji, menurut Gustian dikarenakan para pedagang tak berbelanja di pasar induk. Sehingga harga yang dijual, jauh lebih mahal.
“Itu karena pedagang saja, bukan karena harga dari distributor, karena harga dari distributor pasti stabil,” tegas Gustian. (*)
Reporter: Yashinta