batampos – Pasca liburan Idulfitri 1444 Hijiriah, kantor pelayanan publik mulai beraktivitas seperti biasa. Dalam satu hari kurang lebih 500 pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau langsung pelayanan di kantor Disdukcapil.
“Ramai sangat pelayanan kependudukan ini. Pasca lebaran ini kurang lebih 560 pelayanan sudah dilakukan setiap hari,” katanya, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga:Â 475 Warga Batam Mudik Gratis Dengan Kapal Roro
Untuk melayani masyarakat yang mengurus dokumen penting, ada 13 konter yang siap membantu.
Amsakar mengaku, pelayanan dokumen hanya memerlukan estimasi waktu 30 menit tergantung dokumen yang diajukan untuk diurus.
“Setelah duduk di sini rata-rata, saya tanya juga estimasi waktu kisaran antara 30 menit. Saya juga pantau SOP yang dibuat oleh Disdukcapil, rata-rata setelah 5 orang keluar. Dipanggil lagi 5 orang ya maksimal dalam setiap pergantian itu ya sekitar 5 orang,” ujarnya.
Baca Juga:Â Disperindag Pastikan Minyak Curah Tak Hilang di Pasaran
Amsakar juga mengingatkan agar pelayanan publik menjadi lebih baik dan ditingkatkan lagi. Jika dimungkinkan lanjutnya, lakukan pendistribusian juga ditingkat kecamatan agar lebih terurai.
“Bahwa pengurusan di kecamatan itu pada takaran penyerahan administrasi dan perekaman saja selebihnya tetap juga harus di sini (Disdukcapil). Jadi tidak mengurangi pengurusan yang ada di Disdukcapil karena itu memang diperlukan terobosan lagi,” jelas Amsakar.
Lanjutnya, terobosan baru inilah untuk mengurai permasalahan tersebut. Mudah-mudahan tahun berjalan dan dipertengahan tahun nanti akan juga dibantu di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang untuk menguraikan tingkat pelayanan.
Baca Juga:Â Ditpam BP Batam Tambah Personel untuk Pengamanan Arus Balik Idulfitri 2023
“Alhamdulillah, masyarakat yang mengurus dokumen mengatakan tidak ada persoalan. Dilayani dengan baik. Karena mobilitas orang dalam pengurusan dan inventaris kependudukan bersumber dari dua hal arus migrasi dan kepindahan antar kecamatan,” ucapnya.
Sementara, untuk ketersediaan blangko e-KTP dipastikan aman, tidak ada kendala. Pelayanan berjalan lancar aman.
“Blangko aman tidaka ada masalah,” terangnya.
Amsakar juga meminta pelayanan transparan, dan menghindari adanya praktik calo yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Saya pastikan tadi, informasinya tidak ada hal seperti itu (percaloan,red), dan saya minta sekali pelayanan publik ini makin dimudahkan,” bebernya.
Baca Juga:Â Singapura Hentikan Impor Babi Dari Kota Batam
Pemko Batam lanjutnya, juga mendorong pelayanan online bisa menyeluruh di semua pelayanan Disdukcapil. Selain itu, kesiapan blangko e- KTP juga diharapkan terus tersedia.
Sehingga tidak ada pelayanan yang terkendala, karena adanya kekosongan blangko. Disdukcapil lanjutnya, merupakan pusat pelayanan yang cukup sibuk setiap harinya.
“Meskipun loket kita terbatas, pelayanan harus tetap optimal. Makanya kami dorong melalui online, sehingga warga tetap bisa urus meskipun dari rumah,” tutupnya.(*)
Reporter: Yulitavia
