batampos – Proyek penataan jalan utama di simpang Barelang dan jalan Trans Barelang sangat membantu kelancaran arus lalulintas sepanjang liburan lebaran lalu. Ribuan kendaraan yang berangkat ke lokasi wisata di sepanjang jalan Trans Barelang bisa hilir mudik dengan lancar. Ruas jalan sudah cukup lebar dan tak ada lagi kemacetan di simpang Barelang.
Masyarakat pun mengapresiasi dan berharap agar penataan persimpangan tersebut segera dilanjutkan kembali agar lebih tertata. Sesuai rencana awal simpang Barelang dan simpang Basecamp di Batuaji ini akan dibangun bundaran dan tugu air mancur di tengahnya.
Dua persimpangan ini merupakan lokasi strategis sehingga diharapkan tertata dengan baik demi estetika wajah perkotaan layaknya di Batamcenter dan Nagoya.
Baca Juga:Â Arus Balik, 52.809 Ribu Penumpang Lalui Bandara Internasional Hang Nadim
“Sudah mendekat pertengahan tahun, semoga segera dilanjutkan lagi proyek penataan bundaran ini,” ujar Usman, warga Batuaji.
Disebutkan warga, semenjak dua persimpangan tersebut ditata, perwajahan di Batuaji dan Sagulung mulai tampak lebih baik. Arus lalulintas juga mulai berjalan lancar. Simpang Barelang misalkan sudah mengurangi tingkat kemacetan di jam sibuk sebab ruas jalan telah dilebarkan.
“Pemerintah berencana menghidupkan sektor pariwisata. Proyek ini sejalan sebab bisa meningkatkan minat wisatawan ke Barelang ataupun ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai tujuan wisata religi di Batam. Rampungkan proyek ini biar lebih bagus lagi Batuaji ini kedepannya,” ujar Ahar, warga lainnya.
Baca Juga:Â Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi SIMRS BP Batam Tahun 2020
Proyek penataan simpang Barelang dan simpang Basecamp sejalan dengan pelebaran ruas jalan. Sisi luar jalan di persimpangan itu semuanya dilebarkan. Pelebaran masih terus berlanjut hingga saat ini. Simpang Basecamp, pelebaran juga dilanjutkan ke jalan Brigjen Katamso. Jalan menuju kawasan industri galangan kapal itu akan dijadikan jalan lima lajur hingga depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dari simpang Basecamp. (*)
Reporter: Eusebius Sara
