batampos – Selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2023, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan 51 orang.
Direktorat satuan lalu lintas (Ditlantas) Polda Kepri mencatat 28 kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang arus mudik. Data laka lantas ini dihimpun berdasarkan aplikasi IRSMS.
IRSMS sendiri merupakan sebuah sistem informasi terkait kejadian kecelakaan lalu lintas yang spesifik dan akurat mengenai lalu lintas. IRSMS dapat mengidentifikasi blackspot dan troublespot serta penyelidikan terkait kecelakaan dalam berlalu lintas.
Baca Juga: Sebabkan Banjir, Warga Sagulung dan Batuaji Diminta Tertib Buang Sampah
“Kejadian laka lantas selama Operasi Ketupat Seligi 2023 yang berjalan dari tanggal 18-28 April 2023 terdapat 28 kejadian dengan 51 orang korban,” ujar Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto
Adapun rinciannya, jumlah korban yang meninggal dunia lima orang dan mengalami luka berat 11 orang. Sementara korban yang luka ringan berjumlah 35 orang. Polisi memperkirakan korban mengalami kerugian material sebesar Rp 45.850.000.
Menurutnya, angka laka lantas jika dilihat secara kuantitas mengalami kenaikan. Namun secara kualitas turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada operasi ketupat seligi tahun 2022 dengan jumlah kejadian yaitu 23 kejadian. Rinciannya meninggal dunia 11 orang, luka berat 8 orang dan luka ringan 29 orang dengan rincian kerugian material Rp 72.300.000.
Baca Juga: Ratusan Cosplay Meriahkan Gebyar Hadiah One Batam Mall
Ia membeberkan faktor yang mendominasi terjadinya lakalantas dikarenakan faktor pengendara yang melebihi batas kecepatan atau melanju dengan kecepatan tinggi.
Dirlantas mengimbau bagi pengendara saat berkemudi jauh tidak melebihi batas mengemudi 8 jam. Ini menjadi durasi maksimal mengemudi dalam sehari untuk perjalan mudik jarak jauh.
“Dan disarankan pengemudi untuk beristirahat 30 menit setelah 4 jam berkemudi,” ujarnya. (*)
Reporter: Azis Maulana