Rabu, 4 Desember 2024

Tahanan Meninggal saat Dirawat, Ini Penjelasan Rutan Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Foto: Jawapos.com

batampos – Seorang terdakwa yang menghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Batam meninggal dunia diduga karena penyakit yang dideritanya.

Tahanan tersebut berinisial Ds, kelahiran tahun 1989. Ds sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji namun nyawanya tak tertolong. Dia meninggal dunia, Selasa (2/1) sekitar pukul 13.00 WIB.


Informasi yang didapat, Ds yang berada di ruangan karantina mulanya mengeluh sakit sakit di bagian tangan. Dia kemudian ditangani di klinik Rutan Batam. Namun selang tak berapa lama Ds mengeluh sakit lagi sehingga dirujuk ke RSUD.

Baca Juga: Ini Pengakuan Pria Pedofil di Batam, Sasarannya Siswi SMP

Menurut keterangan pihak Rutan, tahanan tersebut meninggal diduga karena penyakit gangguan saluran pencernaan. Saat ini jenazahnya masih ditangani pihak Kepolisian Sagulung.

Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra membenarkan kejadian tersebut. Laporan yang ia terima dari pihak Rutan, Ds meninggal karena sakit.

“Sakit informasi awalnya. Lagi didalami dan sedang koordinasi dengan keluarga korban,” ujar Nyoman.

Karutan Batam Faizal G Putra melalui Kepala Pengamanan Rutan Batam Ismail juga membenarkan kejadian tersebut. Ds dilarikan ke rumah sakit karena sakit namun meninggal saat dalam perawatan medis.

“Iya betul. Sakit yang bersangkutan,” ujar Ismail.

Baca Juga: Ikuti IMDEX Asia, 3 KRI Bertolak dari Batam ke Singapura

Terpisah, Kasi Intel Kejari Batam, Andreas Tarigan, membenarkan adanya salah satu terdakwa yang meninggal di Rutan. Namun menurutnya, terdakwa telah berstatus sebagai tahanan Hakim Pengadilan Negeri Batam.

“Benar (ada yang meninggal), namun yang bersangkutan adalah tahanan Hakim, karena sudah masuk proses persidangan,” katanya.

Disinggung penyebab meninggalnya tahanan yang telah berstatus terdakwa, Andreas belum bisa memastikan. Menurutnya, pihaknya juga tengah mencari informasi.

“Untuk penyebab meninggalnya, saya belum bisa komentar. Masih cari informasi pastinya,” pungkasnya. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Update