batampos – Sejumlah warga Batam mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari poltek arah PMI ke arah Rumah Ketua DPRD Kepri yang mati sejak seminggu yang lalu. Kondisi itu dianggap membahayakan pengendara.
“Ya, sudah sepekan ini lampu penerangan jalan mati total, ” ujar Anton warga sekitar, Selasa (9/5).
Lampu jalan umum yang padam juga terlihat dari simpang sinkom dan dari simpang Frengki sampai ke simpang Kalista.
Baca Juga:Â Batam Sumbang 82,9 Persen Realisasi Investasi di Kepri
Diakui Anton, minimnya pekarangan di jalan tersebut tentu sangat membahayakan pengendara, khususnya malam hari, terlebih lagi, jalan tersebut sering kali dilalui pengendara.
“Mohon diperbaiki, sebelum ada korban jiwa dikarenakan penerangan jalan yang sangat gelap,” ungkap Anton berharap.
Melisa warga Batam Center menyebutkan sering kali lampu PJU mati karena komponennya dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:Â Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya
Diakuinya, PJU ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena sangat membantu penerangan jalan raya.
“Harapannya segera diperbaiki lah pak, karena saya hampir setiap malam lewat sana, ” ujarnya.
Kepala Bidang PJU Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kikuk, mengatakan, berdasarkan info teknisi, lampu PJU di sepanjang jalan tersebut hidup dan hanya dua tiang saja yang mati.
Baca Juga:Â Khawatirkan Banjir, Warga Tolak Pematangan Lahan Kaveling di Bukit Mangsang Seibeduk
Untuk saat ini pihaknya masih menunggu jadwal perbaikan dua tiang yang padam tersebut.
“Dua aja yang mati. Jadi kemungkinan lampu atau komponennya yang perlu diganti, intinya nunggu jadwal perbaikan,” ujarnya kepada Batam Pos.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra