Sabtu, 23 November 2024

Ruas Jalan di Sagulung dan Batuaji Kebanjiran, Ini Penyebab dan Penanggulangannya

Berita Terkait

spot_img
Banjir terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Seibinti, Sagulung arah Tanjunguncang, Batuaji, Senin (15/5). Jalan ini sering banjir bila hujan datang karena draianse tidak memadai. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sejumlah ruas jalan di Sagulung dan Batuaji tergenang dan banjir saat hujan deras yang mengguyur Batam, Selasa (16/5). Jalan Trans Barelang persisnya di sekitaran depan perumahan Taman Cipta Asri dan SPBU, kendaraan sama sekali tak bisa lewat karena banjir naik mendekati selutut orang dewasa.

Selain jalan Trans Barelang, Jalan R Suprapto dan Brigjen Katamso Tanjunguncang Batuaji juga masih banyak yang tergenang banjir. Penyebabnya masih sama yakni drainase.


Camat Batuaji Faisal Novrieco, saat dikonfirmasi mengakui upaya penangana banjir terus berjalan dari Pemko Batam. Bahkan untuk wilayah Kecamatan Batuaji penanganan banjir dengan proyek normalisasi drainase juja dilakukan oleh BP Batam.

Baca juga: Jalan Trans Barelang Lumpuh Diterjang Banjir

“Penanganan terus berjalan. Dari BP Batam ada beberapa titik normalisasi drainase di kelurahan Buliang dan Pemko di Kelurahan Tanjunguncang,” ujar Faisal.

Seperti pada umumnya, proyek normalisasi ini fokus untuk lokasi drainase induk yang memang selama ini menjadi pemicu terjadinya banjir. Proyek-proyek ini menggali dan melebarkan sistem drainase induk.

“Seperti yang di sekitaran kampus Unrika, itu proyek dari BP dan masih terus berlanjut sampai saat ini,” ujar Faisal.

Begitu juga dengan di Kelurahan Tanjunguncang, penanganan drainase induk dari pemukiman warga yang mengarah ke laut jika terus berjalan. Meskipun banjir belum sepenuhnya teratasi namun Faisal memastikan penanganan dan perhatian pemerintah daerah tetap ada.

Baca juga: Kurangi Banjir, BP dan Pemko Batam Keroyok Normalisasi Drainase di Batuaji

“Karena penanganan banjir berupa normalisasi drainase ini selalu jadi prioritas dalam Musrenbang,” kata Faisal.

Selain dengan proyek normalisasi drainase induk ini, pihak kecamatan melalui kelurahan juga terus mengamati keadaan lingkungannya masing-masing. Titik banjir yang masih terjadi tentu jadi pertimbangan bersama kedepannya agar bisa ditangani dengan baik.

“Pemerintah tidak tinggal diam, tinggal dari masyarakat yang harus mendukung ini dengan cara untuk menjaga kelancaran drainase. Jangan buang sampah sembarang,” imbau Faisal. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update