Rabu, 27 November 2024
spot_img

Lebih Banyak yang Lulus dari SD di Batam, 3 Ribu Peserta Didik Tidak Akan Tertampung di SMP Negeri

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: PPDB di SMPN 9 Batam sebelum pandemi. F.Dalil Harahap

batampos – Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di Batam selalu menghadapi masalah yang sama tiap tahunnya. Daya tampung sekolah yang tidak sesuai dengan jumlah calon siswa.

Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto mengungkapkan berdasarkan hasil pendataan final, terdapat kelebihan daya tampung dari SD ke SMP yang jumlahnya mencapai kurang lebih tiga ribu peserta didik.


Disdik mendata secara keseluruhan, jumlah siswa yang akan lulus dari SD mencapai 21.603. Sedangkan untuk jumlah lulusan SMP negeri secara keseluruhan mencapai 18.965.

Baca Juga: PPDB SD di Batam Dibuka 3 Juni, Orangtua Harus Menyimak dan Perhatikan Hal Ini

Dengan demikian, dari jumlah siswa yang duduk di kelas 6 SD dengan total siswa yang duduk di kelas 9 tidak seimbang.

“Ini masih menjadi persoalan hingga kini. Jadi kami berupaya meminimalisir jumlah sekolah yang tidak tertampung,” kata dia saat RDP di Komisi IV DPRD Batam, Rabu (24/5).

Tahun ini Disdik membuka rencana daya tampung (RDT) untuk jenjang SD negeri sebanyak 14.228 atau 396 rombongan belajar (rombel). Sementara total rencana daya tampung (RDT) di SMP negeri 12.384.

Kendati demikian, dengan segenap kebijakan, dan memastikan tidak ada anak yang tidak bersekolah, Disdik berupaya memaksimalkan daya tampung. Bahkan beberapa sekolah masih membuka dua sif sebagai solusi daya tampung ini.

Baca Juga: Musim Haji Dimulai, BIB Layani 25 Penerbangan dan 11.926 Jamaah

Terkait sistem PPDB, Tri menuturkan untuk tahap awal orangtua bisa mencoba mengakses link https://demo.ppdb.id untuk percobaan. Link ini bisa mulai diakses tanggal 28-30 Mei 2023.

Ada tiga jalur yang dipilih orangtua yakni jalur afirmasi, prestasi, perpindahan orangtua, dan zonasi. Orangtua hanya bisa memilih satu jalur dengan opsi dua sekolah sekaligus.

“Jadi orangtua harus bijak, sebelum menentukan jalur yang dipilih. Perkirakan jalur mana yang memungkinkan anak diterima di sekolah tujuan,” jelasnya.

Tri mengakui dengan penghitungan 36 siswa per rombel, jumlah siswa yang tidak tertampung juga masih banyak. Untuk itu, ia berharap nanti dalam perjalanan PPDB tidak ada kendala.

“Harapan kami sudah pasti lancar. Meskipun pada akhirnya akan ada masalah, namun kami juga berupaya menemukan solusi,” tutupnya. (*)

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update