batampos – Warga Tanjunguncang kesal karena jalan Seibinti tidak kunjung diperbaiki, Kamis (25/5).
Jalan menuju Pelabuhan Sagulung yang berbatasan dengan Tanjunguncang ini rusak parah. Bila hujan berlumpur dan jalan berbentuk kubangan kerbau.
“Parahnya lagi bila kemarau seperti ini berdebu yang begitu tebal,” ujar Junardi Manulang, warga RT 003 RW 019, saat ditemui di lokasi.
Baca Juga:Â Kerugian Miliaran Rupiah, Pengusaha Galangan Kapal Berharap Tak Ada Pemadaman Listrik Lagi
Masih kata Junardi, mereka bosan menunggu pemerintah yang tidak ada kepedulian dengan masyarakatnya. Bertahun-tahun jalan ini rusak dibiarkan saja.
Sudah ada tiga nyawa pengendara melayang dijalan ini akibat masuk lubang. Ada juga yang laga kambing untuk menghindari lubang.
“Jadi kami mengambil tindakan untuk menimbun jalan tersebut dengan cara bergotong-royong bersama warga. Kami pakai dana sendiri dengan 10 truk tanah untuk menimbunya. Padahal jalan ini jalan umum bukan jalan perumahan,” katanya dengan kesal.
Baca Juga: Lebih Banyak yang Lulus dari SD di Batam, 3 Ribu Peserta Didik Tidak Akan Tertampung di SMP Negeri
Ketua Rukun Warga (RW) 019 Kampung Seibinti, Tanjunguncang, Ismail mengatakan, penimbunan jalan ini sudah 2 hari berlangsung dengan dana warga.
Masih kata Ismail, mereka sempat melakukan aksi tanam pisang di jalan. Setelah itu pemerintah turun dan mengecek jalan tersebut. Mereka sebut jalan ini jalan provinsi, tapi warga tidak mau tahu soal itu. “Mau provinsi mau kota yang penting jalan ini diperbaiki,” ujarnya.
Reporter: Dalil Harahap