batampos – Dewan Pimpinan Cabang (PDC) Iperindo Kepri mengelar diskusi dengan manajemen PLN Bright Batam, (Kamis, 26/5/2023). Mereka ingin menyampaikan secara langsung terkait dampak dari pemadaman listrik yang berjalan selama ini.
Mereka pun menaruh harapan agar kedepannya tak ada lagi pemadaman sebab kerugian yang diterima industri galangan kapal sangat besar nilainya akibat pemadaman listrik di jam produktifitas.
Rombongan DPC Iperindo Kepri yang bertandang ke kantor PLN Batam ini diantaranya, Wakil ketua DPC Iperindo Kepri yang juga menjabat sebagai Direktur PT Kumala Indonesia Rudi, Direktur PT Citra Shipyard Jovan yang mewakili ketua Iperindo Kepri Ali Ulai, sekretaris DPC Iperindo Kepri Tia serta bendahara Iprindo Kepri Anita. Kedatangan rombongan DPC Iperindo Kepri ini disambut oleh Dirut PLN M. Irwansyah Putra dan Manajer Humas PLN Batam Bukti.
Baca Juga:Â BP Batam Ikut Serta Pameran Bali ITT Expo
Seperti penjelasan awal, dalam pemaparan mereka, rombongan DPC Iperindo Kepri mengaku keberatan dengan pemadaman listrik di siang hari atau jam produktivitas industri galangan kapal.
Pemadam bergilir yang sudah berjalan sejak tanggal 15 hingga 24 Mei lalu sebabkan kerugian yang cukup besar bagi dunia industri galangan kapal.
Pengerjaan kapal jadi terhambat sementara perusahaan harus terus membayar gaji karyawan secara utuh. Untuk itu mereka berharap ada kebijakan yang lebih baik lagi ke depan agar kendala serupa tidak terjadi lagi.
Baca Juga:Â Turis Korea Selatan Puji Kemajuan Kota Batam
“Ya harapan kita agar tak lagi terjadi pemadaman kedepannya. Makanya kita silaturahmi ke PLN juga untuk memastikan kesiapan PLN sampai akhir seperti apa,” ujar wakil ketua Iperindo Kepri Rudi.
Dalam pertemuan tersebut, jajaran DPC Iperindo mendapatkan gambaran bahwa PLN Batam juga memiliki sejumlah kendala terkait pemadaman listrik yang telah berjalan.
Seperi yang dalam surat edaran pemadaman sebelumnya, pemadaman bergilir ke industri dilakukan karena lonjakan pemakaian listrik yang sangat tinggi karena faktor cuaca yang panas akhir-akhir ini.
“Disampaikan oleh pihak PLN, bahwasannya mereka sudah berupaya maksimal mungkin untuk menangani masalah ini. Solusi jangka pendek yang mereka lakukan dengan mendatangkan mesin sewa. Kita lihat ke depan nya seperti apa dan besar harapan kami bahwa ini pemadaman di jam produktifitas tidak terjadi lagi,” ujar Sekretaris Iperindo Kepri Tia.
Baca Juga:Â PKP STORE Hadir di Mega Mall, Diskon Besar-Besaran dengan PROMO PKP BIG SALE
Terkait keluhan pengusaha galangan kapal ini sebut Tia PLN Batam juga merespon dengan berencana akan turun cek ke lapangan untuk mengetahui seberapa besar peran listrik PLN untuk aktifitas produksi galangan kapal.
“Direktur Utama (PLN) juga akan melakukan kunjungan ke shipyard yang ada di Batam sehingga dapat mengetahui kondisi yang terjadi sebenarnya,” ujar Tia.(*)
Reporter: Eusebius Sara