Minggu, 24 November 2024

Tekan Inflasi, Pemko Batam Canangkan Gerakan Menanam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Agus. Petani cabai di Marina. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pemko Batam akan mencanangkan gerakan menanam dengan menyebarkan bibit dan pestisida kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menekan laju inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Jefridin, mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna menekan inflasi. Di antaranya melalui Tim Monitoring Pengendalian Inflasi Daerah.


Pada minggu keempat Mei 2023 atau terhitung dari 22 Mei sampai dengan 26 Mei terdapat kenaikan harga pada satu komoditi yaitu bawang putih sebesar Rp 2 ribu, dikarenakan stok dan kenaikan dari daerah asal. Begitu juga dengan telur dan ayam negeri.

Baca Juga: Satgas Pangan Siap Tindak Jika Ada Spekulan Harga

Upaya yang dilakukan ada menemukan penyebab kenaikan harga. Penyebab harga naik itu ada dua, pertama terkendala pengiriman, dan kedua pasokan berkurang.

“Saya sudah minta Kadisperindag menangani ini. Solusinya adalah pasar murah atau operasi pasar dalam mengendalikan kenaikan harga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam akan lebih intensif untuk melakukan koordinasi, guna mengantisipasi dan mengatasi kenaikan harga barang penyumbang inflasi di Kota Batam.

Baca Juga: BP Batam Hadiri Pertemuan Fasilitasi Ketersediaan Listrik di KPBPB Batam

“In Sha Allah untuk menekan inflasi, rencananya kita akan mencanangkan gerakan menanam. Dengan pendistribusian bantuan bibit, tanah hitam, pupuk dan pestisida untuk 64 Kelurahan se- Kota Batam,” jelasnya.

Ini merupakan upaya gerakan menanam. Sehingga ketersediaan pangan di rumah tangga bisa sedikit teratasi. Ia menambahkan, faktor yang mendorong kenaikan ini, karena naiknya permintaan yang didorong makin normalnya aktivitas sosial seperti makin banyaknya masyarakat yang menggelar pesta.

Serta naiknya harga pakan ayam petelur dan ayam pedaging, dan belum pulihnya populasi ayam petelur.

Baca Juga: Polisi RW Efektif, Optimis Batam Terus Aman dan Kondusif

Maka dari itu, Pemerintah daerah diminta untuk turut mewaspadai kenaikan harga daging ayam dan telur ayam ras serta bawang merah, disamping kenaikan harga bawang putih.

“Karena dua faktor pendorong tadi, maka perlu adanya intervensi dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan, untuk bisa memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama dengan daerah. Kalau perlu memberikan cadangan pangan pusat untuk daerah,” tutup Jefridin.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Baca Juga

Update