batampos – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam akan melakukan pengawasan barang bawaan penumpang dari negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
“Ini masih dalam bentuk rancangan. Di Batam ini ada banyak masuk barang tentengan, khususnya melalui jalur penyebrangan kapal,” kata Kepala BPOM Batam, Musthofa Anwari, Rabu (31/5/2023).
Ia mengatakan, rencanya nanti pihaknya akan mengembangkan pengawasan ini melalui aplikasi, sehingga barang-barang tentengan yang dibawa bisa dilaporkan melalui aplikasi.
Baca Juga:Â Kepala Sekolah di Batam Dilarang Matikan HP dan Keluar Kota Selama Pelaksanaan PPDB
“Setidaknya kami bisa mencapture barang-barang apa saja yang dibawa baik itu dari komoditi obat, makanan, apa saja yang dibawa oleh pelaku perjalanan,” kata dia.
Ia menambahkan, BPOM juga akan menggandeng Bea Cukai Batam dalam pengawasan barang tentengan ini.
Baca Juga:Â Asap Pembakaran Limbah Meresahkan, Warga Tanjunguncang: Aromanya Menyengat
Pihaknya fokus dengan barang-barang tentengan yang masuk ke Indonesia melalui jalur penyebrangan kapal.
“Tujuannya kami bisa men-capture dan melihat jenis barang-barang yang tidak bisa masuk ke Indonesia. Jadi kalau nanti ada barang yang ilegal dan sebagaianya bisa kita antisipasi dari data tersebut,” kata dia.(*)
Reporter: Azis Maulana