batampos – Kejaksaan Negeri Batam menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Kejari Batam pada Kamis (1/6) pukul 06.30 WIB.
Upacara kali ini tampak berbeda, karena dipimpin langsung oleh Kepala Kajati Kepri Rudi Margono, serta diikuti oleh Kepala Kajari Batam Herlina Setyorini, Para Kasi , jaksa dan pegawai Kejari Batam.
Upacara berlangsung khidmat meski di tengah cuaca mendung dan angin yang lumayan kencang. Dalam upacara Rudi Margono mengucapkan Tri Krama Adhyaksa yang diikuti peserta upacara secara tegas dan jelas.
Tak hanya itu, Rudi Margono juga menyampaikan sejumlah amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diantaranya tetap menjaga kerukunan dalam keberagaman.
Bahwa pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber segala sumber hukum negara.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai bintang penuntun (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan pancasila, sehingga pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Rudi.
Tak hanya itu, dalam amanat tersebut juga dijelaskan tahun depan Indonesia juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024. untuk itu melalui amanat Presiden, ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai.
Baca Juga: Tim Kejagung Sambangi Kejari Batam, Ini Penilaiannya
“Harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila. Jiwa dan roh pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita,” ujar Rudi.
Ia melanjutkan, setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai pancasila.
“Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Batam, Herlina Setyorini memaknai Hari Lahir Pancasila tak bisa dipisahkan dengan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang mana seluruh asas kenegaraan di simbolkan melalui Pancasila.
“Hari Lahir Pancasila Sila intinya Bhineka Tunggal Ika. Mari Sama-sama tetap menerapkan lima sila pancasila sebagai pedoman bernegara,” harapan Herlina.
Ia juga berharap semua elemen bisa bersatu. Diibaratkan seperti lidi, yang akan kuat jika bersatu dan memiliki banyak manfaat. Terkhusus untuk para Korps Adhyaksa agar tetap menjaga kesatuan dan kekompakan.
“Tetap bersatu padu bagaikan sapu lidi,” ujar Herlina.
Reporter: YASHINTA