batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam langsung memasang 10 gorong-gorong drainase yang rusak di Jalan Arteri Letjend Suprapto (Turunan Bukit Daeng arah Batu Aji), Senin (5/6/2023).
Satu unit alat berat ekscavator diturunkan untuk memasang gorong-gorong di area tersebut.
“Ya untuk pemasangan gorong-gorong sudah mulai kita lakukan untuk mengantisipasi perbaikan jalan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar.
Baca Juga:Â Bersihkan Sampah, Sekda Kota Batam Sampai Turun ke Dalam Parit
Pemasangan gorong-gorong sepanjang lima meter dipasang di sepanjang bahu jalan. Total ada 10 buah gorong-gorong yang disiapkan untuk mengamankan badan jalan.
Suhar menyebutkan pemasangan gorong-gorong ini nantinya akan memakan waktu sekitar 10 hari hingga 15 hari ke depan.
“Kalau gangguan jalan khususnya pada jam sibuk tentu ada, tapi untuk jalan tetap akan dua jalur karena satu lajur arah Batu Aji masih bisa dipakai, ” tambah Suhar.
Baca Juga:Â Bingung Daftar PPDB, Berikut Cara Mudahnya
Selain itu di lokasi pihaknya juga telah memasang rambu-rambu pengaman dan petunjuk adanya jalan rusak dalam perbaikan.
Sehingga masyarakat yang melewati jalan itu dapat berhati-hati ketika melewati titik lokas perbaikan.
Sebelumnya, seorang ibu dan anak yang ditaksir berumur lima tahun jadi korban dalam kecelakaan di Jalan Letjen Suprapto, Sabtu (3/6).
Dalam video yang beredar di masyarakat, tampak sepeda motor yang diduga digunakan ibu dan anaknya itu masuk ke dalam parit yang berada di sisi kiri jalan tersebut.
Baca Juga:Â ASN dan Non ASN di Batam Diminta untuk Meningkatkan Disiplin
Warga dan pengendara motor yang melihat kejadian itu langsung membantu korban. Ibu dan anak korban kecelakaan itu langsung dibawa lain ke rumah sakit terdekat.
Anton warga sekitar mengatakan Jalan Letjen Suprapto ini menjadi salah satu akses vital para warga, khususnya pekerja dari Muka Kuning menuju Batuaji dan Sagulung.
Baca Juga:Â Hang Nadim Gesa Penerbangan Reguler ke Incheon
Bagian ruas kiri jalan Letjen Suprapto, tepatnya depan Perumahan Buana Central Park ini semakin rawan kecelakaan. Bahkan, Jumat (29/4) lalu, satu mobil truk Fuso juga nyungsek ke dalam parit.
“Pemerintah harus cepat tanggap dan cepat menyikapi kondisi jalan itu. Sebab, jika itu dibiarkan akan memakan korban jiwa, ” ujar Anton.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra