Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Harga Telur Ayam Buras di Batam Terus Naik

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Ibu-ibu terlihat memilih telur di kegiatan operasi pasar beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Harga telur ayam buras di pasaran Batam terus naik hingga Rp 64 ribu perpapan isi 30 butir. Terus naiknya, harga telur membuat sejumlah masyarakat resah, apalagi dalam sebulan terjadi kenaikan beberapa kali.

Di pasar Botania Batamcenter misalnya, harga telur dijual Rp 60-64 ribu perpapan. Sedangkan untuk perpack telur isi 10 butir dijual Rp 21-24 ribu.


Agus, salah satu pedagang mengatakan harga telur kembali naik sejak 3 hari lalu. Untuk perpapan, harga telur naik berkisar Rp3-4 ribu. Dari yang sebelumnya Rp 58 ribu perpapan, naik menjadi Rp 62 ribu.

Baca Juga: Desain Terminal Dua Bandara Hang Nadim Menunggu Review BP Batam

“Naiknya lumayan juga, baru tiga hari ini,” imbuh Agus

Menurut dia, sejumlah pelangganya sempat protes dengan kenaikan harga telur. Namun, ia hanya bisa menjelaskan, jika naiknya harga sudah dari distributor.

“Ya emang harga naik, mau gimana lagi. Tak hanya pembeli yang susah, saya penjual juga susah, karena modal juga naik, ” jelasnya.

Di beberapa swalayan kawasan Batamcenter, harga telur perpack rata-rata dijual Rp 21-22 ribu untuk isi 10 butir.

Baca Juga: Karena Rebutan Air Bersih Warga Tanjunguncang Sering Cek-Cok

Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto, membenarkan adanya kenaikan harga telur. Dari yang sebelumnya Rp 270 ribu perikat isi 5 papan, naik menjadi Rp 280 ribu perikat.

“Iya memang ada sedikit kenaikan perikatnya, sekitar Rp 5 ribu sampai 10 ribu perikat,” ujar Aryanto.

Menurut dia, kenaikan harga telur sudah dari daerah penghasil di Medan. Ia juga tak bisa memastikan apakah nantinya harga telur akan naik atau turun.

Baca Juga: Jefridin: Insyaallah 650 Unit Jamban akan Dibangun di 12 Kecamatan

“Belum bisa dipastikan,” Sebutnya.

Disinggung terkait rencana operasi pasar murah, menurut Aryanto masih dalam proses koordinasi. Sehingga untuk waktu pasti belum ditentukan.

“Belum ada waktunya, Pemko Batam masih akan rapat dan berkoordinasi dengan Kecamatan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update