Selasa, 3 Desember 2024

Buka Rakor Rapor dan Profil Pendidikan, Jefridin: Diharapkan Dapat Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan

Berita Terkait

spot_img
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, berfoto bersama setelah membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Rapor dan Profil Pendidikan Jenjang SD dan SMP. Foto: Media Center Pemko Batam

batampos – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Rapor dan Profil Pendidikan Jenjang SD dan SMP, Kamis (22/06/2023).

“Melalui Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, tersedianya basis sekolah yang akurat, tersedianya akses informasi bagi masyarakat dengan cepat, mudah dan akurat serta dapat diakses oleh banyak orang,” sebut Jefridin yang juga Plh. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.


Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguatkan potensi guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dan Penyusunan Anggaran satuan kerja Pendidikan di sekolah.

Baca Juga: Buka Pelatihan GAP dan GBS, Jefridin: Ini Wujud dan Komitmen dari Pak Wali Kota

Diakuinya secara menyeluruh nilai Rapor Pendidikan Kota Batam masih rendah. Hal ini disebabkan masih kurangnya sarana dan prasarana pendidikan di Kota Batam baik tingkat SD maupun SMP.

Sehingga pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap tahun daya tampung menjadi persoalan di Kota Batam. Mengatasi daya tampung ini kebijakan yang diambil adalah memaksimalkan jumlah peserta didik yang seharusnya 36 orang menjadi 40 orang satu kelas.

“Batam ini pertumbuhan penduduknya cukup tinggi, bukan saja dari angka kelahiran tapi juga migrasi. Sebagai kota industri Batam menjadi sasaran sebagai tempat bagi para pencari kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Jefridin: Pemko Batam Sangat Berkomitmen dan Konsentrasi Dalam Dunia Pendidikan

“Jadi masih rendahnya rapor pendidikan bukan karena mutu pendidikannya melainkan karena kurangnya sarana dan prasarana serta kurangnya pemerataan sarana prasarana pendidikan itu,” paparnya lagi.

Sementara dari sisi anggaran, Pemerintah Kota Batam menurutnya telah menganggarkan lebih dari 20 persen anggaran untuk pendidikan. Diketahui nilai mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik pada kemampuan literasi, Kota Batam mencapai kompetensi minimum dengan nilai 1,95. Nilai ini sudah diatas rata-rata provinsi 1,79 dan rata-rata nasional 1,68.

Begitu juga untuk indeks karakter Kota Batam memperoleh predikat berkembang dengan nilai 2,17 masih di atas rata-rata provinsi 2,11 dan rata-rata nasional 2,09.

Baca Juga: Pencanangan Kampung Germas, Jefridin: Kami Terus Mengajak Masyarakat Hidup Sehat

Begitu juga penilai iklim keamanan Kota Batam memperoleh predikat aman dengan nilai 2,34 diatas rata-rata provinsi 2,20 dan rata-rata nasional 2,19.

“Saya harapkan peserta Rakor dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Dengarkan dan pahami apa yang disampaikan Bapak/Ibu narasumber. Sehingga Bapak/Ibu dapat membuat analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan di Kota Batam,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Batam, M. Jufri, menyampaikan, kegiatan yang berlangsung dari 22 hingga 24 Juni 2023 ini, diikuti oleh 200 peserta dari jenjang SD dan SMP.

Baca Juga: Hadiri Peringatan HDDS, Jefridin: Saya Merasakan Betul Pentingnya Donor Darah

Adapun narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek). Adapun materi yang akan disampaikan oleh narasumber adalah terkait Pelaksanaan Platform Rapor Pendidikan.

“Selain menjadi referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan juga sebagai satu-satunya platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional . Tujuan lain dari kegiatan ini adanya sumber data yang objektif dan andal dalam laporan yang disajikan secara otomatis dan terintegrasi. Yang akan menjadi instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal,” ungkapnya.(*)

spot_img

Update