batampos – Krisis air di Batam, membuat masyarakat bertanya-tanya. Apakah Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) atau PT Air Batam Hilir (ABH) bisa mengatasinya. Sebab, krisis air di Batam ini sudah lebih dari sebulan.
Pertanyaan-pertanyaan masyarakat ini, dijawab oleh BU SPAM dengan membuat berbagai terobosan. Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, sudah memiliki solusi jangka pendek atas permasalahan air di Batam.
BU SPAM akan membangun tower air berkapasitas 2×10 ton, untuk membantu kebutuhan warga Tanjunguncang. Tower ini dapat menamba waktu pasokan air untuk warga selama dua jam.
“Pembangunan tower ini, mulai beberapa hari kedepan. Maksimal 3 minggu sudah selesai,” kata Denny.
Baca Juga: Krisis Air di Batam Bisa Berubah Jadi Krisis Kepercayaan
Denny mengatakan, proses pengisian tower air ini nantinya setiap hari. Begitu juga dengan pengaliran airnya ke masyarakat. Ia berharap, solusi jangka pendek ini menjawab permasalahan air di sekitaran perumahan Putra Jaya dan Central Park.
Sedangkan di kawasan Patam Lestari, Sekupang dan sekitarnya. Denny mengatakan, permasalahan air di wilayah itu, akan teratasi dengan pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di Sei Harapan
Pemasangan IPA baru dari Sei Harapan ini diprediksi selesai Agustus mendatang. IPA dari Sei Ladi dan Sei Harapan, dapat memperkuat jaringan pipa ke arah Patam Lestari, Dangas dan sekitarnya.
Problem air tidak hanya karena pasokan yang tersendat, akibat permasalahan produksi air saja atau rendahnya tekanan air di suatu wilayah.
Tapi, penyebab lainnya adalah kebocoran pipa, akibat alat berat. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, kebocoran pipa itu adanya human eror dan kurangnya data (aliran perpipaan).
Agar mencegah kebocoran pipa saat pengerjaan jalan atau hal lainnya. BP Batam berupaya, agar koordinasi dengan pihak-pihak yang bekerja di dekat pipa milik SPAM Batam. Sehingga, kebocoran pipa dapat diminimalisir.
Baca Juga: Krisis Air di Tanjunguncang Belum Teratasi, Warga yang Sakit Semakin Banyak
“Bahkan sampai saat ini, kami sudah menegur kontraktor yang bersangkutan,” ujarnya.
Ariastuty mengatakan, BU SPAM dan PT ABH terus berupaya mengatasi permasalahan air di Batam. Baik solusi jangka pendek, maupun jangka panjang.
“PT ABH berjanji bulan September akan mengupayakan masalah ini dapat diselesaikan,” kata Ariastuty.
Meskipun begitu, Ariastuty mengimbau masyarakat Batam, dapat menyediakan penampungan air. Hal itu, demi mengantisipasi terjadinya gangguan suplai air.
“Saya yakin, masyarakat Batam adalah masyarakat yang cerdas. Dan kita juga sepakat, bahwa pembangunan harus terus berjalan untuk kepentingan Kota Batam dan masyarakat sendiri,” ujarnya. (*)