batampos – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Ketenagakerjaan wilayah Batam mencatat ada 2 ribu kasus kecelakaan kerja sepanjang 2023.
Kepala UPTD Ketenagakerjaan wilayah Batam, Aldy Admiral, mengatakan, sepanjang tahun 2023 ini atau sampai dengan 23 Juni ada dua ribu kasus kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja yang tercatat oleh pihaknya mulai dari kecelakaan kerja ringan sampai cedera fatal (fatality) yang mengakibatkan pekerja yang bersangkutan meninggal dunia.
Baca Juga: 3 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Tanjung Riau
“Namun sebagian besar kasus tersebut adalah kasus kecelakaan kerja di Jalan raya atau lalu lintas,” tuturnya.
Selain dari laka kerja karena lalu lintas, selanjutnya karena ada pihak tertentu seperti manajemen dan pekerja itu sendiri abai terhadap syarat-syarat keselamatan kerja.
Baca Juga: BP Batam Sayangkan Tuduhan Tak Berdasar Terkait Polemik Purajaya Nongsa
Bahkan, beberapa kasus perusahaan belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang didalamnya tentu diatur juga tentang keselamatan kerja.
“Biasanya galangan kapal dan industri plastik yang beresiko tinggi yang rentan dengan kecelakaan kerja, ” ungkap Aldy.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra
