Kamis, 28 November 2024
spot_img

Penjelasan Lengkap Muhammad Rudi Terkait Isu Pencabutan Protokoler dan Agenda Pemko Batam untuk Amsakar

Berita Terkait

spot_img
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menanggapi perihal pencabutan penugasan protokoler dalam mendampingi Wakil Wali Kota Amsakar Achmad.

Rudi mengungkapkan perihal didampingi atau tidak, itu melihat acara yang dihadiri. Jika urusan pemerintahan, dan sampaikan undangannya, dan nanti akan didisposisikan. Sehingga semua acara yang ditujukan kepada Pemko Batam bisa tercatat.


“Kalau undangan sampaikan ke saya. Nanti akan saya didisposisikan. Jangan jalan sendiri,” kata Rudi usai melepas Pawai Takbir di Engku Hamidah, Rabu (28/6/2023) malam.

Rudi menyebutkan ada tiga atau empat tugas yang menjadi kewenangan Wakil Wali Kota, pertama Ketua Pengentasan Kemiskinan, kedua bagian inspektorat. Ini lah yang menjadi wewenang Amsakar. Sementara untuk tugas lain, tergantung disposisi dari Wali Kota.

Baca Juga: Sistem Pembayaran Swalayan DC Mall Batam Rusak, Pembeli Batal Belanja

“Kalau dia tak ada di kantor susah juga. Nanti dikasih undangan tak datang. Jadi kalau mau kerjaan dari saya silakan datang ke kantor, dan kita duduk bersama,” ungkapnya.

Ia menambahkan polemik seperti ini kurang elok. Selama ini menurutnya, ia tidak pernah membicarakan interen Pemko Batam
Untuk itu, Rudi mengajak Amsakar untuk duduk bersama, guna membahas perihal yang sempat viral ini.

Menurutnya, tugas dari Wali dan Wakil Wali Kota sudah diatur sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Satu saja perlu diketahui, tugas walikota batam menyeluruh. sementara tugas wakil membantu walikota.

Baca Juga: Jefridin Turun ke Jalan untuk Galang Dana Bantuan Bagi Warga Pulau Kasu

“Tugas yang saya berikan kepada wakil. Itu lah harus dilaksanakan, kalau tidak ya tidak,” tegasnya.

Ia berharap hal ini tidak berlarut-larut, dan menimbulkan hal yang negatif mengenai Pemko Batam. Ia mengajak Amsakar untuk bisa bersama- sama membantu dalam menjalankan roda pemerintahan ini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan alasan jarang hadir di agenda pemerintahan saat ini. Perihal tidak mendapat agenda, sekaligus tidak menerima disposisi agenda.

Baca Juga: Aliansi Maritim Indonesia Dukung Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Pelabuhan Peti Kemas

Selain itu, dalam menghadiri undangan pemerintahan, ia juga tidak lahi didampingi petugas protokoler. Ia menyadari kehadiran di pemerintahan semakin berkurang.

“Saya rasa tidak jadi persoalan. Di sisa masa jabatan ini saya ingin tetap berbuat. Saya juga akan berusaha sekuat tenaga untuk melanjutkan agenda pemerintahan dan rencana lainnya di 2024 mendatang. Jadi mari kita sama- sama lihat nanti,” tegasnya.

Ia juga memilih memahami sikap ASN saat ini. Meskipun begitu, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini meyakini dukungan terhadapnya tidak akan berhenti, hanya karena jarang hadir di agenda pemerintahan.

“Saya siap berkompetensi untuk itu. Saya akan menuntaskan tugas saya di sisa masa jabatan ini,” tutupnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update